FKUB Sangihe Gelar Dialog Tentang Pemilu 2024, Pj Bupati Sangihe Beri Apresiasi

Pj Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan Saat memberikan sambutan

Editor : Frans Kasumbala

Pewarta : Reynaldi Tulong

SANGIHE (Gawai.co) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar dialog bertajuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Kegiatan ini berlangsung di Papanuhung Tampungang Lawo, dengan mengusung tema Sinergitas Pemerintah Daerah dan FKUB dalam mewujudkan Pemilu yang aman di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Selasa (11/07/2023).

Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada FKUB Sangihe yang sudah melaksanakan kegiatan yang sangat penting dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Lewat kegiatan seperti ini kita akan diingatkan untuk menjaga kualitas dari demokrasi, sehingga setiap tahapan Pemilu berjalan lancar, sukses dan aman sesuai amanah perundang-undangan,” ungkap Rinny.

Dia mengajak kerja sama dari semua elemen masyarakat termasuk para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat yang tentunya memegang peran sangat penting dalam menyukseskan Pemilu 2024

“Kegiatan ini sangat strategis yang nantinya akan disepakati bersama menuju keberhasilan PemiluPj  yang berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua FKUB Sangihe, Pdt. Ambrosius Makasar membacakan deklarasi dan komitmen umat beragama di Kabupaten Kepulauan Sangihe jelang Pemilu 2024.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan dukungan deklarasi di atas baliho dari Pj Bupati, unsur Forkopimda, Pimpinan DPRD Sangihe serta para Tokoh Agama Islam, Katolik dan Kristen Protestan.

Berikut ini isi deklarasi perwakilan umat beragama Kabupaten Kepulauan Sangihe:
1. Siap mendukung pemerintah dan KPUD dalam mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
2. Siap mendukung pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas serta menolak berita hoax, ujaran kebencian, politisasi sara, politik uang dan menjaga keutuhan NKRI.
3. Menghimbau kepada semua pihak agar tidak melakukan politik praktis dan kampanye di rumah-rumah ibadah.
4. Menghimbau kepada seluruh umat beragama agar menggunakan hak pilihnya pada pemilihan legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.(nal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *