Editor: Redaksi Gawai
BOLMONG, (Gawai.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), menggelar pelatihan konvensi hak anak.
kegiatan itu berlangsung di diruang rapat Badan Perencanaan dan pembangunan daerah (Bappeda) Bolmong, Kamis, (18/11/2021). Turut hadir stakeholder terkait, diantaranya; Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, Forum Anak, serta Forum Jurnalis Kawan Anak.
Pelatihan tersebut mengambil tema “Penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kwalitas hidup anak kewenangan daerah”
Dalam sambutan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, yang diwakili Kepala DP3A Farida Mooduto mengatakan, yang menjadi program andalan Pemkab Bolmong yakni Kabupaten Layak Anak (KLA), bahkan ini merupakan program nasional di Indonesia.
“Pada tahun 2019 di Bolmong ikut kompetisi secara nasional KLA. Namun Bolmong belum memenuhi,” kata Farida, saat membuka kegiatan.
Selain itu kata dia, ketika masuk pada penilaian tahun 2021, Bolmong belum juga terwujud sebagai KLA. “Untuk mewujudkan KLA tentu bukan hanya tugas dari DP3A Bolmong, tapi tanggung jawab semua elemen masyarakat dan stackholder yang harus terlibat,” ungkap Farida.
Dirinya berharap, tahun 2022, akan terwujud impian kita untuk menjadikan KLA di Bolmong. “Alhamdulillah, penilaian dari pusat lalu, sudah mendekati,” ujar Farida.
Syarat KLA sendiri kata Farida, di setiap kantor pelayanan pemerintah dan taman ada tempat bermain anak – anak. Tak hanya itu, ditempat tertentu harus ada fasilitas anak bermain. Karena tidak menutup kemungkinan pegawai kita bawah anak.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan konvensi hak anak ini. Dapat kita perhatikan materi yang akan disampaikan oleh Kementerian nanti,” pintanya. (Tim Gawai)