Pewarta/Editor: Michelle de Jonker
MINUT (Gawai.co)- Desa Palaes merupakan desa yang memiliki banyak potensi. Salah satunya sumber daya alam. Seperti air minum yang dapat dikonsumsi tanpa harus dimasak. Hal ini disampikan oleh Hukumtua Jeini Grace Morong.
“sumber air bersih alami yang ditemukan orangtua pada jaman dulu, yang kira-kira sudah sejak 170 tahun silam sesuai usia desa tersebut, dapat langsung dikonsumsi warga,” kata Morong, (30/6/2022).
Bahkan lanjut Morong, air bersih di desa Palaes memiliki kandungan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh, maka semua masyarakat menggunakan air ini untuk air minum dan aktivitas sehari-hari.
“Artinya air bersih di daerah ini belum tercemar oleh polusi apapun dengan kadar air keasaman dan kebasaannya atau (Hydrogen Potential) PH 7.1. Hal ini sudah pernah dibuktikan melalui test kadar air yang dilakukan oleh petugas lingkungan hidup tahun ini dengan menggunakan kertas test kadar air pada 25 Juni 2022,” terangnya.
“Lokasi air bersih ini sudah dua kali diteliti oleh petugas BPOM sekitar tahun 2015, dan oleh petugas lingkungan hidup pada tanggal 25 Juni 2022, mereka mengetes dengan alat pengukur kadar air langsung dari Kuala atau sungai pancuran ini”, tambah Grace.
Sementara itu, dari pengamatan Gawai.co nampak masyarakat mengambil air langsung dari pancuran pipa paralon yang dibuat oleh warga.
“Masyarakat sudah mengambil air bersih langsung dari pancuran untuk dikonsumsi sekitar pukul 5 pagi, kami sudah mengantri, tidak pernah merasakan sakit perut, setiap kali kami konsumsi air bersih ini secara langsung justru merasa tubuh sehat dan segar, kami tinggal disini sejak 2001 sudah mengkonsumsi air bersih disini langsung diminum tanpa dimasak,” terang Elsa Saredo Warga jaga IV di desa Palaes.
Diketahui, Di Desa Palaes terdapat 3 sungai, yakni sungai Palaes, Sungai Tinanuman dan sungai Walangan yang menjadi sumber air bersih untuk masyarakat sekitar di 6 jaga atau lingngkungan sebanyak 1302 Jiwa. (Mdj)