Editor : Frans Kasumbala
Pewarta : Jory Wenur
TOMOHON (Gawai.co) – Calon sidi jemaat GMIM Imanuel Toraget, belajar sejarah saat berkunjung ke makam Penginjil Pandita Nicolaas Phillip Wilken dalam salah satu materi katekisasi, di pekuburan umum, Kelurahan Talete Satu, Kota Tomohon. Sabtu (25/03/2023).
Menurut Koordinator kelas Katekisasi Pdt. Michael Frans kepada Gawai.co, lawatan ke salah satu makam merupakan salah satu pengajaran tentang dedikasi penginjilan di tanah Minahasa.
“Sebagai warga GMIM kita wajib melestarikan sejarah masuknya injil di tanah Minahasa, lewat para misionaris dan salah satunya kita kunjungi saat ini,” kata Michael.
Kata Michael, dengan perkembangan jaman jangan sampai melupakan peradaban yang melahirkan kepercayaan yang di anut saat ini.
“Gereja yang besar adalah Gereja yang tidak melupakan sejarahnya termasuk Penginjil, karena jika tidak mengenal sejarah, maka kita tidak dapat mengenal diri kita sendiri” tuturnya.
Harus diakui ucap dia, bahwa GMIM sekarang ini sedang menuai buah-buah hasil Pekabaran Injil, para misionaris rela meninggalkan negaranya dengan segala kemakmuran dan kemewahannya untuk mati di tanah Minahasa.
“Sudah sepantasnya Warga Gereja untuk tidak melupakan sejarah penginjilan dalam melanjutkan misi pelayanan” pungkas dia.
Calon Sidi Jemaat bersama Ketua BPMJ GMIM Imanuel Toraget Pdt. Verra Pinatik dan Sekretaris BPMJ Pnt. Deyske Kamu juga berbagi kasih di Panti Asuhan Nazareth Tomohon.(Jor)