Editor / Pewarta : Frans Kasumbala
SITARO (Gawai.co) – Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen menyebut kabar bohong atau hoax merupakan instrumen yang merusak tatanan masyarakat atau mesin penghancur masal.
Ini disampaikan Bupati saat ditemui awak media usai sidang Paripurna, dalam peringatan HUT daerah ke 16 tahun Kabupaten Kepulauan Sitaro, Selasa (23/5/2023).
Menurut Bupati, apa yang baik dibangun selama ini akan menjadi tidak berarti jika masyarakat akan dengan mudah mempercayai hoax.
Karena itu, Bupati mengajak supaya masyarakat bersama dengan pemerintah ikut memerangi berita bohong.
Tak tanggung – tanggung kata Bupati, dampaknya merusak keutuhan dan keharmonisan kehidupan baik antara Pemerintah dan warga juga antar warga.
“Hoax ini banyak muncul lewat media sosial yang di kirim oknum tidak bertanggung jawab dengan memojokan pemerintah,” sebut dia.
Karena itu, Sasingan berharap pihak berwajib seperti Polri dan TNI ikut membantu mengawasi kabar bohong maupun penyebarnya.
Sasingen juga memastikan, mendekati tahun politik berita bohong akan lebih banyak bermunculan, yang merugikan Sebagian pihak dan meruntuhkan kebersamaan.
“Mari bersama – sama kita perangi hoax, jika ingin konfirmasi ada pihak instansi dan Lembaga yang bisa tanyai secara langsung,” beber dia.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Sitaro Djon Pontoh Janis, sebagai wakil rakyat ia mengingatkan terkait penyebaran berita hoax.
Meski tidak mudah dilacak, namun dia berharap masyarakat bisa mengenali apa yang menjadi berita bohong.
“Jika menyerang Pemerintah dan DPRD masyarakat diharapkan bisa menilai sendiri, karena memang ini akan sulit dilacak,” ungkap Janis.
Ia Kembali mengingatkan supaya jika mendapati informasi yang meragukan, DPRD akan terbuka untuk membantu menjawab.
“Kita bekerjasama dan jika ada informasi yang perlu dijelaskan kami siap menerima aduan,” jelas Janis. (Frans)