Pewarta: Rendy Pontoh
BOLMUT (Gawai.co)- Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara Drs. Hi. Amin Lasena, MAP membuka secara resmi musyawarah RKPD tingkat kecamatan Sangkub tahun 2022 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tahun 2023 yang bertempat di aula kantor camat Sangkub.
Wakil Bupati bolmut dalam sambutannya menyampaikan musrenbang kecamatan ini pada intinya adalah menghimpun aspirasi masyarakat sebagai bahan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2023, yang sebelumnya telah merumuskan program dan kegiatan prioritas kecamatan melalui
musrenbang desa dan pra-musrenbang kecamatan.
“Rumusan ini sangat penting karena akan memberikan kepastian dan arah kepada pembangunan tahun 2023 yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat berdasarkan hasil kesepakatan bersama dan bukan berdasarkan keinginan oleh segelintir masyarakat ataupun orang perorangan semata,” kata Lasena.
Oleh karena itu, diharapkan kepada semua yang hadir dalam forum, untuk menghargai rumusan yang dihasilkan.
“Setelah ditetapkan diharapkan jangan ada lagi pihak-pihak khususnya pemangku kepentingan di desa/kecamatan melakukan potong kompas usulan pada saat penyusunan APBD. karena hal tersebut dapat mencederai kesepakatan yang telah dirumuskan bersama,” lanjut Lasena.
Lanjut Lasena, Paradigma sistem perencanaan telah berubah dari yang semula bersifat konvensional yang semuanya diatur oleh pemerintah, sekarang telah berubah kearah partisipatif. perencanaan pembangunan partisipatif sudah tentu peka terhadap dinamika perubahan dan kebutuhan masyarakat karena melibatkan seluruh komponen masyarakat. Untuk itu, perencanaan harus dapat dipertanggungjawabkan (accountable), sehingga tujuan mewujudkan Bolmut yang berkelanjutan, mandiri, berbudaya dan berdaya saing dapat terwujud.
Bertitik tolak dari berbagai permasalahan, potensi dan tantangan pembangunan di kabupaten Bolmut yang ada saat ini, serta memperhatikan RPJPD Bolmut tahun 2005-2025, RPJMD tahun 2018-2023 maka dirumuskan 4 prioritas pembangunan daerah pada tahun 2023 diantaranya : 1. menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran serta memperkecil kesenjangan; 2. meningkatkan daya saing produk lokal daerah; 3.meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
4. akselerasi implementasi reformasi birokrasi.
“Prioritas-prioritas pembangunan tersebut hendaknya menjadi perhatian dan acuan bagi kita semua dalam merencanakan program/kegiatan tahun 2023 yang selanjutnya akan menjadi bahan dalam penyusunan dokumen RKPD, dan rancangan APBD tahun anggaran 2023,” terangnya.
Lagi Kata Pria yang pernah menjadi pimpinan MUI Sulut tersebut, semua usulan yang lahir dari tahapan
musrenbang ini, harus sejalan dengan prioritas pembangunan tahun 2023 dan sebagai rumusan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan hingga tahun 2021. Sehingga apapun program kegiatan yang diusulkan harus di selaraskan dengan perioritas
pembangunan daerah.
“Dari sisi penggunaan dana desa, diharapkan agar selalu berorientasi pada program/kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat dan yang bertujuan untuk mendanai kegiatan
meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha, peningkatan pendapatan, serta perluasan skala ekonomi individu atau kelompok masyarakat dan desa sehingga program kegiatan yang sifatnya dapat didanai oleh dana desa tidak perlu lagi diusulkan dan didanai oleh APBD kabupaten yang dapat menyebabkan overlapping kewenangan. Inilah wujud kemandirian desa,” jelasnya mengahiri.
Turut hadir Ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra beserta Anggota DPRD Bolmut, Para Staf Ahli dan Staf Khusus Bupati Bolmut, para Pimpinan OPD, Camat Sangkub, Pejabat TNI/Polri, Kepala Puskesmas sekecamatan Sangkub, Para Sangadi dan ketua BPD Se kecamatan Sangkub, serta tokoh masyarakat. (RNH)