Bolmut  

Tak Memungkinkan Plat Duicker Minanga Bakal Diubah Semi Jembatan, Ini Kata Ruddini Masuara

Kadis PUTR Bolmut Rudini Masuara saat memberikan klarifikasi terkait proyek Plat Duicker.

Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh

BOLMUT (Gawai.co) — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Rudini Masuara, bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pengawas, memberikan klarifikasi terkait proyek pembangunan Plat Duicker di Desa Minanga, Senin (26/8/2024) diruangan kerjanya.

Menurut Rudini, setelah di lakukan survey oleh tim perencana Dinas PUTR, menyimpulkan kondisi lokasi tidak memungkinkan untuk dibuat Plat Duicker dengan bentang 2 meter seperti Plat Duicker Existing. Maka dibuatlah Plat Duicker dengan bentang 5 meter (semi jembatan), sehingga diharapkan secara teknis dapat menampung debit air serta dapat bermanfaat sesuai fungsinya.

“Kami sudah melakukan kajian teknis, sehingga lokasi tersebut memang tidak cocok hanya dibangun Plat Duicker. Dengan pertimbangan keamanan konstruksi yang akan dibangun dan fungsionalitas, kami memutuskan untuk mengubahnya menjadi semi jembatan,” jelas kadis PUTR didampingi PPK.

Lebih lanjut, Rudini menambahkan pekerjaan tahap pertama ini, memang difokuskan pada struktur bangunan bawah (abutmen).

“Bangunan abutmen akan menjadi prioritas pada tahap awal ini, karena jika kita memaksakan untuk membuat plat, hasilnya tidak akan optimal. Untuk itu, kami rencanakan tahap kedua pada APBD induk 2025, pekerjaan akan ditenderkan dengan estimasi anggaran sekitar Rp 400 juta,” terangnya.

Untuk sementara, kata Rudini, pihaknya telah membuat jembatan dari kayu sebagai akses darurat bagi masyarakat.

“Jembatan kayu ini bersifat sementara agar masyarakat tetap bisa melintas sampai pekerjaan Plat Duicker bentangan 5 meter selesai dibangun,” tutupnya.

Pernyataan ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi dan kekhawatiran masyarakat, terkait kelanjutan pembangunan infrastruktur di Desa Minanga. Pemerintah daerah memastikan pembangunan yang dilakukan tetap mengedepankan aspek keamanan dan ketahanan struktur di masa depan. (rp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *