Editor/Pewarta: Rendi Pontoh
BOLMUT (Gawai.co) – Percepatan serapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kali ini menjadi perhatian serius oleh pemerhati pemerintahan Bolmut.
Hal ini, menyusul data serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk di tahun 2022, belum menunjukan hasil yang maksimal.
“Tak maksimalnya serapan APBD ini, lebih disebabkan lantaran masih ada sejumlah kegiatan yang akan dilakukan sesuai perencanaan. Tapi, pada kenyataanya belum juga dilakukan pada triwulan I,” kata Arifin Bolota, salah satu pemerhati di Bolmut, Kamis (17/3/22).
Dikatakannya, serapan anggaran daerah bukanlah sesuatu yang hanya bersifat hal rutin. Namun, ini bagian dari sistem pengelolaan keuangan daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan atau evaluasi.
“Ini juga dapat mengindikasikan sehat tidaknya tata kelola keuangan daerah yang juga merupakan poin penting opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD),” terangnya.
Di sisi lain, Bupati Bolmut Depri Pontoh menegaskan kepada semua perangkat daerah agar wajib melaporkan progres kegiatan. Karena serapan anggaran di seluruh OPD kata bupati harus bisa terselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.
“Jika tidak mencapai target, penyerapan anggaran akan dapat mempengaruhi indikator penilaian, tertentu oleh pemerintah pusat. Semua OPD dan unit-unit kerja sejak awal telah membuat kontrak kerja dengan pemerintah daerah untuk menuntaskan kegiatan dalam setiap triwulan,” tutupnya. (RNH)
