Bolmut  

Prokopim Setda Bolmut Usir Wartawan Saat Meliput Upacara HUT RI di Bolmut

Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh

BOLMUT (Gawai.co) — Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diwarnai dengan insiden yang tidak menyenangkan. Pasalnya, sejumlah wartawan yang sedang meliput di momen tersebut, diusir oleh petugas protokol Bupati.

Insiden terjadi ketika para wartawan mencoba mengambil gambar di sekitar area tribun utama. Tiba-tiba, suara keras terdengar dari atas tribun.

“Wartawan jangan mengambil gambar di situ, kasihan orang tua ingin menyaksikan para pengibar bendera. Ini momentum hanya setahun sekali!” teriak Devi Tumuhu, salah satu petugas protokol, dengan nada tegas.

Perkataan tersebut kemudian disambut oleh rekannya, Debi, yang menambahkan, “Iya, jangan ambil gambar di situ, area itu hanya untuk Humas. Wartawan jangan!”

Perlakuan yang dinilai tidak pantas ini langsung menuai protes dari para jurnalis. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bolmut, Patris Babay, mengecam tindakan tersebut.

“Ini adalah pelecehan terhadap kebebasan pers. Kami hadir di sini untuk menjalankan tugas jurnalistik, jangan dihalang-halangi apalagi diusir. Tindakan ini sangat tidak profesional dan tak bisa diterima. Kami meminta pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf,” kata Patris dalam pernyataannya.

Insiden ini tentu menodai momen perayaan kemerdekaan di Bolmut dan menjadi pengingat akan pentingnya saling menghormati peran masing-masing dalam sebuah acara resmi, khususnya terkait kebebasan pers yang merupakan salah satu pilar demokrasi. (rp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *