Bolmut  

Pengamat Politik Nilai SJL-MAP Pasangan Ideal Part Dua

Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh

BOLMUT (Gawai co) – Dalam Sepuluh bulan di masa kepemimpinannya Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena, mencatat pencapaian yang luar biasa karena berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah ini

Dengan latar belakang pendidikan Magister ekonomi dan pernah menjabat Kepala Badan Keuangan Bolmut, Sirajudin Lasena (SJL) mampu merumuskan dan menerapkan kebijakan-kebijakan efektif dan tepat sasaran sehingga membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat di Bolmut ini

Salah satu program unggulannya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, dan difokuskan untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan bagi mayarakat. Tak hanya itu, SJL ini juga memprakarsai program pembangunan infrastruktur, termasuk bedah rumah yang secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Berkat upaya beliau, kondisi ekonomi di Bolmut menunjukkan perkembangan positif dan semakin berkurangnya jumlah warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Keberhasilan ini semakin memperkuat kredibilitas SJL di mata masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi. Sebab, prestasi beliau menjadi modal berharga saat ia memutuskan untuk maju sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati Bolmut pada Pilkada 2024 ini.

Sirajudin Lasena (SJL) dari PDI Perjuangan ini berpasangan dengan Moh. Adit Pontoh (MAP) seorang pengusaha muda yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kombinasi keahlian ekonomi Sirajudin dan pengalaman usaha Adit Pontoh, dianggap ideal untuk memajukan perekonomian Bolmut agar mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di Sulawesi Utara.

Pengamat politik Bolmut Sy Pontoh, menilai pasangan Sirajudin-Adit atau (SJL-MAP) memiliki visi yang jelas serta program kerja secara realistis untuk membawa Bolmut menuju kemajuan yang lebih baik di masa depan.

“Ya, tentu bisa dikatakan pasangan ini Ideal part 2, karena waktu Pilkada 2018 lalu PPP berpasangan dengan PDI Perjuangan, itulah yang disebut Part 1. Nah, sekarang ini hanya ganti posisi saja tapi Partainya sama,” kata pengamat politik yang getol bergerak dibidang Agrikultur ini.

Apalagi, menurut Pontoh, keduanya mempunyai latar belakang dan pengalaman yang mumpuni dibidangnya masing-masing. Belum lama ini, sebelum pengunduran dirinya Sirajudin Lasena sebagai Penjabat Bupati Bolmut, dia telah mendapat reward dari Kemekeu RI membawa pulang hampir 12 Miliar dalam program pengentasan kemiskin ekstrem dan percepatan belanja daerah.

“Bayangkan hanya dalam 10 Bulan, berbagai prestasi dan kerja nyata telah diberikan SJL untuk membawa masyarakat di daerah ini ke arah yang lebih baik,” bebernya.

Tak hanya dari sisi perkonomian saja, karena Sirajudin selama menjabat sebagai Penjabat Bupati, kata Pontoh, mampu merintis program kampung buah di sektor pertanian dengan menghadirkan Institut Pertanian Bogor (IPB) salah satu universitas terkemuka di Indonesia dalam bidang Agrikultur.

Kehadiran mereka berdua (SJL-MAP) dalam kontestasi politik Bolmut diharapkan menjadi angin segar bagi perekonomian di daerah.

“Majunya Sirajudin Lasena sebagai calon Bupati Bolmut patut diapresiasi, karena kerja dan solusi nyata datang dari beliau. Ini menandakan pasangan SJL-MAP dianggap mampu memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, serta menjadikannya dasar untuk membangun Bolmut yang lebih maju,” tutupnya. (rp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *