Pewarta: Rendi Pontoh
Editor : Misel Pontoh
Boltara — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa (23/9/25). Bupati Boltara, Dr. Sirajudin Lasena, diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Abdul Mutoh Daeng Mulisa, memimpin jajaran Pemkab dari ruang rapat Sekretaris Daerah.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Komjen Pol (Purn) Tito Karnavian, tersebut diikuti seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia. Agenda pembahasan difokuskan pada tindak lanjut langkah konkret pengendalian inflasi di daerah tahun 2025 serta evaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional pembangunan tiga juta rumah.
Dalam arahannya, Mendagri menegaskan pentingnya peran daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta mendorong sektor perumahan sebagai penopang pertumbuhan ekonomi. “Inflasi yang terkendali akan menjaga daya beli masyarakat, sementara program tiga juta rumah adalah upaya konkret memenuhi kebutuhan papan sekaligus menggerakkan sektor riil,” kata Tito.
Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Boltara, Abdul Mutoh Daeng Mulisa, menegaskan bahwa Pemkab Boltara siap menindaklanjuti arahan Mendagri dengan langkah kolaboratif bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta perangkat daerah terkait. “Boltara berkomitmen mendukung pengendalian inflasi dan program strategis nasional, khususnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Rakor yang diikuti dengan seksama ini turut dihadiri oleh pimpinan OPD terkait, serta TPID Boltara yang nantinya akan menjadi garda terdepan dalam implementasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat daerah.(rp)

















