Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh
Bolmut (Gawai.co) — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) belum lama ini, mengambil keputusan kontroversial dengan mencopot 11 petugas kebersihan.
Berdasarkan informasi, keputusan tersebut diambil karena petugas itu tidak mampu menggunakan smartphone Android, yang menjadi bagian penting dalam tugas mereka.
Keputusan yang di ambil Kadis DLH Bolmut ini menuai kontroversi di tengah masyarakat. Pasalnya, banyak warga yang menyuarakan kekecewaan atas perlakuan tidak adil terhadap petugas yang telah mengabdi selama bertahun-tahun di kantor yang ia pimpin.
Bahkan, mereka menyuarakan perlu peninjauan ulang terhadap kebijakan yang diambil demi keadilan bagi petugas kebersihan yang telah berbakti dengan setia selama ini.
Menanggapi persoalan itu, Penjabat (Pj) Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena, meminta petugas kebersihan yang telah di pecat untuk tetap bekerja kembali.
“Keputusan ini disambut baik oleh petugas kebersihan, karena mereka mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Untuk itu, saya berpesan kepada mereka yang di pecat agar bisa masuk kerja, mulai Senin 9 Mei 2024 pekan depan,” kata Lasena
Sementara itu, Kepala Dinas DLH Hidayat Panigoro, ketika dihubungi media ini via whastara app, terkait dipanggil kembali ke 11 petugas kebersihan yang di pecat untuk bekerja kembali. Menurutnya, sudah sepantasnya seperti itu.
“Sebagai bawahan, apapun keputusan pimpinan pasti saya ikuti. Sebab, pemecatan terhadap 11 petugas kebersihan itu, sudah dibatalkan,” ungkapnya.
Ke 11 petugas kebersihan ini, menurut Panigoro, hari Senin 13 Mei 2024 pekan depan sudah bisa masuk kerja.
“Sebab, Senin mendatang, saya dan bapak Bupati Sirajudin Lasena beserta 11 petugas kebersihan akan mengikuti rapat bersama,” tutupnya. (rp)