Bolmut  

Pekerja Proyek Pengaman Pantai Abaikan K3 Meski Telah Diberi Peringatan

(Foto/Doc) Proyek pembangunan pengaman pantai dan terlihat sejumlah pekerja proyek tak menggunakan perlengkapan keselamatan.

Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh

BOLMUT (Gawai.co) – Proyek pembangunan pengaman pantai yang sedang berlangsung di wilayah Bolaang Mongondow Utara kembali menuai sorotan. Pasalnya, meski telah diperingatkan soal pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), tapi para pekerja PT Selly Gina Arwan mengabaikan peringatan tersebut.

Dimana pembangunan yang menggunakan kapal tongkang dan memanfaatkan batu bolder sebagai bahan utama, menjadi perhatian publik setelah sejumlah pihak melihat langsung kondisi para pekerja di lapangan.

Standar K3 mereka nampaknya diabaikan. Buktinya, saat melakukan pekerjaan tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai, seperti helm, sepatu khusus, dan rompi pelindung.

“Ini sangat memprihatinkan. Padahal, keselamatan pekerja harusnya menjadi prioritas utama, terutama di proyek konstruksi seperti ini yang memiliki risiko tinggi,” ujar Tokoh Pemerhati Bolmut Bobi Masuara. Jumat, (9/8/2024) tadi.

Pantauan media ini, proyek konstruksi pengaman pantai sendiri sudah berjalan beberapa hari. Meskipun pihak kontraktor telah diperingatkan terkait pentingnya penerapan K3, tapi hal tersebut tidak diindahkan.

Untuk itu, aparat penegak hukum diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk keselamatan pekerja dalam proyek tersebut.

Kejadian seperti ini tidak boleh diabaikan, mengingat pentingnya penerapan K3 dalam setiap proyek pembangunan, terlebih proyek yang berskala miliaran dengan menggunakan alat berat seperti kapal tongkang dan sejumlah excavator.

Jika masalah ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terjadi insiden yang bisa membahayakan nyawa para pekerja. K3 bukan hanya sekadar aturan, melainkan sebuah keharusan untuk memastikan setiap pekerja bisa pulang dengan selamat setelah menyelesaikan tugas mereka. (rp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *