Pewarta : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh
BOLMUT (Gawai.co) – Keberengakatan semua Sangadi Bolaang Mangondow Utara (Bolmut) ke Makasar, dengan agenda Bimbingan Teknis (Bimtek), yang katanya di pungut biaya sebesar 13 Juta oleh pemerhati, langsung ditepis oleh Pj Bupati Sirajudin Lasena melalui Kadis Kominfo Aang Wardiman.
Dikatakan Wardiman, biaya bimbingan teknis (bimtek) para Sangadi ke Makasar, bukan 13 juta rupiah tapi hanya 5,6 juta, dan biaya tersebut digunakan mencakup berbagai komponen, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga materi pelatihan yang diberikan oleh para ahli.
“Bahkan, Bimtek ini sudah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Balai Diklat Pengelolaan Keuangan Desa, PKN BPK RI Gowa oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut. Katanya dana setiap Sangadi dibebankan 13 juta rupiah, itu keliru karena biaya kontribusi yang benar hanya 5,6 juta rupiah,“ kata Wardiman melalui sambungan telepon kepada media Gawai.co, Minggu (7/7/2024) malam.
Apalagi, kata Wardiman, Bimtek di Makasar yang berlangsung di Balai Diklat BKN Gowa, telah disetujui dari tanggal 19 Juni lalu oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia melalui Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksa Keuangan Daerah, berdasarkan nomor 154/S/XXVII.2/06/2024.
“Untuk dana Bimtek yang dikeluarkan Sangadi. Selain digunakan untuk akomodasi, konsumsi dan materi pelatihan yang diberikan oleh para ahli, juga dipakai dalam transport pesawat pulang pergi, dan uang harian disana,” jelasnya.
“Bahkan, keberangkatan Sangadi ini berdasarkan Perbup no 1 tahun 2024 tentang tata cara perjalanan dinas,” tutupnya. (rp)