Pewarta/editor : Rendi Pontoh
Editor : Martsindy Rasuh
Bolmut, (Gawai.co) — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bolmut menyelenggarakan lomba menulis tingkat SMA/SMK sederajat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat menulis di kalangan remaja dan memperkuat literasi. Salah satu elemen penting dalam kesuksesan acara ini, karena kehadiran juri yang berkompeten dan berintegritas.
Berikut adalah biografi singkat dari para juri yang ditunjuk oleh PWI Bolmut untuk menilai artikel peserta:
1. Merson Simbolon, M.Si
Merson Simbolon lahir di Siempat Nempu pada tanggal 25 Mei 1968. Ia meraih gelar Magister Sains di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan melanjutkan studi doktoral di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDIM) di universitas yang sama. Merson juga merupakan alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI. Karier akademisnya dimulai sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer di Universitas Nusantara, kemudian Ketua STMIK Parna Raya, dan Wakil Ketua STMIK Manado selama hampir dua dekade.
Selain di dunia pendidikan, Merson memiliki pengalaman di sektor perbankan sebagai Komisaris Independen di BPR Pinasungkulan Indah dan Komisaris Utama di BPR Nusa Utara. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Rektor di Universitas Parna Raya (Unipar) Manado dan Pemimpin Redaksi Media Sulutnews.com. Merson juga aktif dalam organisasi jurnalistik sebagai Sekretaris PWI Sulawesi Utara dan Assesor Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI. Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman luas, Merson diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif kepada peserta lomba.
2. Mohamad Fadly Binolombangan, S.Pd., M.Si
Mohamad Fadly Binolombangan, lahir di Kuhanga pada tanggal 18 Maret 1978, adalah seorang akademisi dengan gelar sarjana dari STKIP Negeri Gorontalo dan magister dari Universitas Hasanuddin Makassar. Ia memulai karir sebagai staf di Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo dan menempati berbagai posisi strategis di pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Saat ini, Fadly adalah dosen di Fakultas Administrasi dan Ilmu Sosial di Universitas Bina Taruna Gorontalo serta Staf Khusus Bupati Bidang Dikbudpora di Setda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Aktivitas organisasi Fadly mencakup berbagai posisi, termasuk Ketua LSM Dian Sejahtera dan anggota Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia. Pengalamannya dalam kunjungan internasional dan berbagai pelatihan meningkatkan wawasannya, menjadikannya juri yang ideal untuk memberikan penilaian yang mendalam dan inspiratif kepada peserta lomba.
3. Supriadi Goma, S.Pd.I
Supriadi Goma, lahir di Ayong pada tanggal 15 Februari 1983, adalah seorang aparatur sipil negara dengan pengalaman luas dalam pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Dengan latar belakang pendidikan di bidang Pendidikan Islam dari IAIN Sultan Amai Gorontalo, ia memulai karir sebagai Guru Agama di SMK N 1 Kaidipang. Berbagai posisi di pemerintahan telah dipegangnya, termasuk Camat Bolangitang Barat dan Kepala Bagian Organisasi di Setda Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Supriadi juga aktif dalam organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan telah mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan dan organisasi. Pengalaman ini memperkuat kapabilitasnya sebagai juri dalam lomba menulis ini, memastikan penilaian yang adil dan konstruktif serta memberikan inspirasi kepada peserta.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman profesional yang luas, dan dedikasi tinggi, para juri ini diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif dan konstruktif serta memotivasi para peserta untuk terus mengembangkan bakat menulis mereka. Melalui peran ini, PWI Bolmut berupaya meningkatkan minat menulis dan literasi di kalangan remaja, berkontribusi pada pembangunan intelektual di Kabupaten Bolmut. (rp)