Editor/Pewarta: Rendi Pontoh
BOLMUT (Gawai.co) – Dalam era pemerintahan digital yang semakin berkembang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengenali urgensi kebijakan “Satu Data Indonesia.”
Kolaborasi data yang komprehensif ini menjadi sangat penting dalam upaya mengatasi berbagai masalah, terutama dalam menghadapi kemiskinan ekstrim yang memerlukan pemahaman yang mendalam. Kegiatan ini bertempat di Aula Bapelitbang Selasa, (24/20/2023).
Menurut Kepala Bidang Informasi dan Aplikasi, Arter Datungsolang, Satu Data Indonesia adalah konsep yang memungkinkan pemerintah pusat, daerah, dan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk berbagi data dan informasi yang kredibel dan terkini.
Inisiatif ini membawa manfaat besar karena memastikan bahwa seluruh entitas pemerintah bekerja dengan data yang sama, sehingga dapat membuat kebijakan yang lebih efektif dan efisien.
Dalam konteks Bolmut, misalnya, data mengenai kemiskinan ekstrim mungkin belum sepenuhnya tersedia atau siap. Dengan inisiatif “Satu Data Indonesia,” data yang diperlukan dapat dibagi-gunakan bersama antara pemerintah pusat dan daerah serta antar SKPD.
Hal ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai masalah data kemiskinan ekstrim dan mendukung pengembangan program yang sesuai,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan Penerapan konsep “Satu Data Indonesia” akan membantu Daerah kita dalam menghadapi tantangan dan kesempatan yang ada.
Data yang terintegrasi dengan baik akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan pemantauan yang lebih efisien terhadap proyek-proyek pembangunan.
Hal ini juga akan membantu menciptakan transparansi yang lebih besar dalam pemerintahan dan mendukung kualitas hidup masyarakat yang lebih baik. “Tutupnya. (Rnd)