Editor/Pewarta : Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) — Fenomena tumpukan sampah di Kota Bitung sekarang ini terus bertambah parah, dimana tingkat kesadaran warga masih tergolong minim.
Apalagi tumpukan sampah di beberapa pekan ini terlihat di hampir seluruh wilayah Kota Bitung, tidak hanya menjadi pemandangan kumuh dan jorok tapi warga mulai terbiasa akan tumpukan yang terjadi akhir-akhir ini.
Pekan lalu, sejumlah warga secara gorong-royong meminimalisir tumpukan sampah dibeberapa wilayah di Kota Bitung. Kali ini, aksi heroik dari salah satu anggota DPRD Bitung dapil 3 Kecamatan Matuari-Ranowulu, Yosep Katopo melakukan aksi bersih-bersih disejumlah wilayah Kecamatan Ranowulu.
Dikesempatan itu, Ketua LPM Kecamatan Ranowulu mengelar aksinya selama dua hari dengan menggunakan anggaran dari kantong pribadinya.
“Bersih-bersih ini dilakukan selama dua hari di empat Kelurahan, yaitu Kelurahan Pinasungkulan, Duasudara dan Danowudu serta Pinokalan,” kata Katopo saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (21/11/2024).
Dirinya pun menyebut saat pelaksanaan aksi bersih-bersih ini, menggunakan satu unit truk dan satu unit mobil pick-up, serta membayar dua orang buruh untuk membantu mobilisasi tumpukan sampah.
“Selain dua orang yang disewa, aksi ini juga dibantu sejumlah masyarakat disekitar kelurahan yang menjadi titik lokasi pengangkutan,” katanya.
Saat disentil terkait dengan pendanaan aksi bersih tumpukan sampah, Kader PDI Perjuangan Kota Bitung ini pun mengatakan jika dana dari kantong pribadi.
“Permasalahan sampah bukan menjadi masalah pemerintah, namun persoalan sampah adalah masalah kita semua sehingga diperlukan kesadaran dari kita dalam memanajemen pengelohan sampah rumah tangga,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Katopo, dua hari aksi yang dilakukannya tak dapat membuat sadar masyarakat dalam mengolah sampah.
“Hari ini setelah dua hari kami menggangkut tumpukan sampah, terlihat sudah ada tumpukan sampah lagi. Karena memang produksi sampah rumah tangga setiap harinya terus bertambah,” ungkapnya.
“Semoga dalam waktu dekat ini, kami bersama dengan pemerintahan dapat menemukan jalan tengah terkait dengan persoalan sampah yang terjadi di Kota Bitung,” pungkasnya. (ayw)