Editor: Redaksi Gawai
BOLMONG, (Gawai.co) – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow menghadiri pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten dan Kota se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat, (24/09/2021).
Pengukuhan yang dilakukan langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey itu, berlangsung di Ruang Rapat Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Dalam Sambutannya, Gubernur Olly mengatakan, kehadiran tim ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi sektor keuangan daerah guna menopang pembangunan daerah. “TPAKD Kab/Kota bakal berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi daerah di Provinsi Sulut,” ungkapnya .
Pelantikan dan pengukuhan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) satgas waspada investasi daerah. Disamping itu tim ini dapat membantu perbankan daerah untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat.
Tugas dari tim ini juga nantinya akan mengidentifikasi permasalahan terkait kondisi literasi dan inklusi di daerah serta mensinergikan program akselerasi akses keuangan termasuk pemberdayaan masyarakat di daerah.
Salah satu tantangan utama perekonomian Indonesia saat ini adalah memerangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan masyarakat. Gubernur juga mengajak seluruh elemen di daerah, dari pemerintah daerah, industri keuangan daerah, dan instansi terkait lainnya, berkolaborasi untuk mencari terobosan dalam membuka akses keuangan yang lebih efektif.
Gubernur mengatakan, TPAKD ini akan berfungsi untuk percepatan akses keuangan daerah. Ini tentunya sangat bagus, karena akan mempercepat transaksi ekonomi di masyarakat,
Ia juga meminta 15 Pemerintah Daerah se-Sulut segera menindaklanjuti apa yang menjadi tujuan pada pengukuhan hari ini. “Saya juga meminta agar setiap kabupaten dan kota segera menindaklanjuti dan mendorong terciptanya iklim ekonomi yang baik di masing-masing daerah. Sekarang TPAKD harus dekat dengan petani, nelayan serta pelaku usaha. Apalagi disektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Sektor ini yang saya lihat unggul di semua daerah. Harus bisa ditingkatkan dan dimaksimalkan. Karena sektor ini yang survive dalam masa Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua OJK RI Muliaman Hadad, Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandouw, para perwakilan perbankan Sulut. (Tim Gawai)