BOLMONG (Gawai.co) – Debat Kandidat ke dua, pasangan calon (paslon) Kepala Daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), berlangsung menarik.
Sejumlah isu strategis dibahas dalam debat kandidat yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong, Selasa 5 November 2024 di Sutan Raja Hotell, Kotamobagu.
Satu diantaranya, soal fungsi pengawasan pemerintahan dan strategi dalam pelayanan publik. Menanggapi pertanyaan itu, Cawabup nomor urut 3 Welty Komaling mengatakan, jika diberikan amanah mendampingi Cabup Limi Mokodompit, maka tupoksi tersebut akan dijalankan sesuai amanah undang undang.
“Undang-undang mengisyaratkan seorang Wakil Bupati bertugas mengawasi jalannya pemerintahan, langkah yang akan saya lakukan yaitu membangun sinergi dan kolaborasi bersama semua SKPD,” ujar mantan Ketua DPRD Bolmong dua periode itu. “Selain itu, saya juga akan memastikan semua pelayanan publik hingga desa berjalan efektif, menjalankan rakor terbatas, sehingga pemerintahan efektif terlayan sebagaimana harapan masyarakat,” tambahnya.
Hal ini kata Welty tidak sulit dilakukan, mengingat dirinya berpengalaman sebagai anggota DPRD hampir 4 periode yang salah satu tugas utama menjalankan fungsi pengawasan. “Karena saya berpengalaman sebagai ketua DPRD, maka soal pengawasan kami pasti lebih optimal dan efektif dalam menjalankan roda pembangunan kedepan,” terangnya.
Termasuk kata dia, program yang dituangkan dalam APBD sehingga seluruh program yang dilaksanakan tepat sasaran dan feedbacknya memberikan nilai tambah bagi masyarakat. “Untuk lebih efektif, kami akan membuka Call center, agar semua masyarakat Bolmong sehat dan terlayani dengan baik,” pungkasnya.
Menanggapi jawaban tersebut, Calon Wakil Bupati nomor urut 1 (Satu) Refli Umboh memuji strategi yang disampaikan Welty Komaling. “Luar biasa, kami setuju dengan apa yang disampaikan Cawabup Nomor 3, tentu ini juga yang akan kami lakukan jika terpilih,” ujarnya.
Senada disampaikan Donny Lumenta, menurutnya ini memang menjadi tantangan bersama kedepan bagi siapapun yang terpilih. “Kita semua tentu memiliki pemikiran yang sama, tentu ini merupakan suatu tantangan bagi pemerintah untuk menjadikan pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat,” pungkasnya. ***