Sejumlah Wilayah Bolmong Terendam Banjir, Pj Bupati Minta Jajarannya Terlibat Aktif Dalam Penanganan Bencana

Pemkab Bolmong di Lokasi Banjir. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo

BOLMONG (Gawai.co) – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow, dr. Jusnan C Mokoginta, MARS, minta seluruh jajaran pemerintah daerah termasuk asisten dan pimpinan OPD, untuk terlibat aktif dalam penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bolmong.

Ia menyampaikan, perlunya penanganan berkelanjutan terkait banjir ini, seluruh jajaran pemerintah daerah diminta untuk terlibat aktif dalam penanganan banjir seperti penanganan bencana banjir sebelumnya.

“Dengan kondisi yang masih terus berkembang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama,” kaya Jusnan.

Diketahui, curah hujan yang melanda wilayah Bolaang Mongondow Raya beberapa hari terakhir ini akibatkan puluhan rumah akses jalan dan jembatan penghubung antar desa putus.

Desa-desa yang terdampak di Kecamatan Dumoga meliputi Desa Toruakat dan Desa Pusian. Di Kecamatan Dumoga Timur, banjir merendam Kelurahan Imandi, Desa Tonom, dan Desa Mogoyunggung 1. Sementara itu, di Kecamatan Lolayan, Desa Tanoyan Utara, Tanoyan Selatan, Desa Mengkang, dan Desa Mopusi turut terendam banjir.

Banjir disebabkan oleh meluapnya air sungai yang tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras yang terus menerus terjadi. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, banjir ini menyebabkan kerusakan infrastruktur dan harta benda warga.

Dua jembatan dilaporkan putus, masing-masing berada di Desa Mengkang dan Desa Mopusi. Selain itu, satu unit rumah papan di Desa Bakan dilaporkan hanyut terbawa arus.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow segera menurunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC-PB) untuk melakukan kaji cepat di lokasi terdampak setelah menerima laporan dari pemerintah setempat dan masyarakat.

Saat ini, air masih merendam pemukiman warga dengan ketinggian bervariasi antara 50 cm hingga 1 meter. Kondisi cuaca di lokasi kejadian masih hujan lebat, yang memperburuk situasi.

Kepala BPBD Bolmong terus berkoordinasi intensif dengan camat dan sangadi (kepala desa) wilayah terdampak untuk memastikan data yang akurat dan melakukan penanganan cepat. Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, TNI/Polri, pemerintah desa, dan relawan telah berada di lapangan untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga.

Namun, upaya penanganan banjir menghadapi kendala berupa luasnya cakupan wilayah terdampak yang tersebar di tiga kecamatan. Untuk itu, BPBD menyatakan kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap saji dan perahu karet untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir. (Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *