Ilustrasi |
Puluhan Pria di Bolmong Ikut Program KB Vasektomi
Editor: Tim Gawai
BOLMONG, (Gawai.co) — Kesadaran terhadaap Program Keluarga Berencana (KB) sangat penting. Terutama menurunkan risiko kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan, dan menjarangkan kehamilan, serta menekan angka penduduk.
Di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), upaya pemerintah untuk mengsosialisasikan pentingnya mengikuti program KB bagi para Pasangan Usia Subur (PUS) terbilang sukses. Sesuai sasaran utama program tersebut.
Buktinya, Kurang lebih 81 persen PUS telah memasang KB. Data tersebut berdasarkan penuturan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Ketut Kolak.
“Iya, hingga saat ini PUS di Kabupaten Bolmong yang mengikuti program KB sudah 81 persen, kita berupaya mempertahankan itu, bukan berkurang tetapi terus ada peningkatan kedepannya,” ungkap Kolak.
Ditambahkan, dari 81 persen PUS yang ikut program KB, diantaranya ada 16 pria. Dia mengakui minat pria di Bolmong terhadap KB vasektomi masih sangat kurang.
“Sampai saat ini baru 16 pria yang telah mengikuti program KB vasektomi. Paling banyak belum percaya karena mereka menganggap itu sebagai proses pengebirian, padahal sebenarnya bukan seperti itu,” katanya.
Dia menjelaskan, setiap memberikan sosialisasi, banyak pertanyaan bahwa vasektomi adalah proses pengembirian. Padahal tidak seperti itu, mereka saja yang ber andai-andai dalam pikiran.
“Padahal vasektoni hanyalah proses pemotongan dan pengikatan saluran benih. Prosesnya juga sangat cepat hanya memakan waktu sekira 15 menit selesai,” jelasnya. (Tim)