Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara (Sulut) ke XI Tahun 2022, di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah berlangsung enam hari, sejak dibuka resmi Senin 14 September 2022, oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Dalam perhelatan Porprov Sulut 2022 kali ini, sebanyak 32 Cabang Olahraga (Cabor) dipertandingkan, dan para atlet dari 15 Kabupaten dan Kota memperebutkan sebanyak 356 medali emas, 356 medali perak, dan 900 medali perunggu.
Untuk pertandingan Cabor Gateball dalam Porprov Sulut ke-XI 2022 di Kabupaten Bolmong, akhirnya usai digelar. Diikuti, atlet-atlet dari enam daerah dari 15 Kabupaten/Kota se Sulut, masing-masing Bitung, Bolmong, Manado, Minahasa, dan Tomohon, serta Minahasa Utara
Tak main-main, para atlit utusan daerah-daerah tersebut mempertontonkan kwalitas terbaik mereka demi menyumbang medali dan membanggakan daerah tercinta. Diketahui, dalam Cabor Gateball ini, terbagi dalam beberapa kategori yakni Single Man, Single Woman, Doble Tim, Triple Team dan Free Team.
All hasil, berdasarkan data, tim daerah yang berhasil memperoleh medali masing-masing Bitung memperoleh satu medali emas dan dua medali perak, Bolmong memperoleh satu medali perunggu, Manado memperoleh satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Sementara, tim dari Minahasa memperoleh dua medali perak dan dua medali perunggu, dan tim dari Minahasa Utara memperoleh tiga medali emas dan satu medali perunggu, serta tim dari Tomohon memperoleh tiga medali perunggu. Data lengkapnya bisa dilihat dalam tabel hasil bawa.
Tehcknikal Delegate Drs. Jefry Massie dalam kegiatan itu menjelaskan, cabang olahraga ini sangat-sangat baik ditekuni, apalagi dalam memainkannya sangat dibutuhkan konsentrasi dalam strategi dan teknik yang tinggi.
“Banyak selamat bagi para atlet yang sudah mendapatkan medali, jangan cepat puas dengan hasil ini, terus berlatih agar kemampuan lebih meningkat. Dan bagi yang belum memperoleh medali, jangan menyerah, karena masih ada hari esok, terus berlatih agar lebih baik dan bisa bersaing di event-event berikutnya,” ucap Massie.
Ia menambahkan, nantinya hasil dari Porprov Sulut ke-XI di Kabupaten Bolmong ini, untuk disaring dalam persiapan B.K PON nanti. “Hasil pemantauan kami bersama dengan pelatih dan wasit, di Sulut banyak potensi-potensi bagi pemula yang akan disaring untuk persiapan event-event yang akan datang,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya sangat bangga kepada atlet-atlet yang sudah ikut dalam pertandingan Gate ball dalam Porprov Sulut ke-XI ini. “Dalam pertandingan ini, kami sudah mengantongi sedikitnya sejumlah nama atlet yang dipersiapkan
untuk ke tingkat Nasional,” bebernya.
Cabor Gate Ball termasuk olah raga baru untuk daerah Kabupaten Bolmong. Meski begitu, dengan adanya pertandingan Gate Ball melalui Porprov Sulut ke-XI ini, mulai banyak yang tertarik untuk belajar olah raga tersebut, hingga menarik minat mereka untuk menonton pertandingan sampai selesai.
“Awalnya tidak terlalu paham, setelah beberapa kali memperhatikan, tampaknya sangat seru. Apalagi, untuk menjadi pemain dalam olah raga Gateball ini, tidak memandang umur, meski sudah lanjut umur namun masih bisa bermain,” ucap sejumlah warga saat menonton pertandingan.
Berlangsungnya Cabor Gateball dalam Porprov Sulut ke-XI di Kabupaten Bolmong ini terlihat disaksikan dan didampingi langsung oleh Ketua Panitia Turnamen Cabor Gateball Sulut, yang Juga Staf Khusus Gubernur Sulut Jenry Sualang S.Pd M.Pd.
Di selah-selah berlangsungnya pertandingan, Sualang menjelaskan, olahraga Gateball dikenal sebagai perpaduan beberapa cabang olahraga yang membutuhkan strategi dan tingkat konsentrasi tinggi.
Diantaranya golf dan catur, sehingga tepat untuk melatih menyelesaikan pekerjaan yang lebih cepat, lebih tepat, dan lebih baik sehingga juga menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.
“Gateball adalah olahraga rekreasi sekaligus olahraga kompetisi. Gateball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam event internasional Cabor Gateball merupakan modifikasi permainan croquet, yang menggunakan palu untuk memukul bola. Olahraga ini tidak mengenal batas tertentu sehingga tergolong sebagai barrier-free sport (olahraga tanpa batas),” jelasnya.
Dirinya berharap, Cabor Gate Ball akan lebih dicintai masyarakat, serta bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang boleh membawa kebanggaan bagi daerahnya terlebih bangsa yang dicintai bersama.
Sekadar diketahui, dalam pertandingan bergengsi ini, untuk Cabor Gateball dalam Porprov Sulut ke-XI ini, dipimpin langsung oleh wasit-wasit dari Sulut, Kota Manado.
Usai pertandingan Porprov ke- XI Sulut, langsung meyerahkan medali pada para atlit. Oleh, Ketua Panitia bersama dengan tim serta Kepala Dinas PU Bolmong, Veddy Mokoginta S.T Sebagai Leasion Offision. (Ind)
