Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Sugih Arto Banteng. (Foto: Ist) |
Editor: Tim Gawai
BOLMONG, (Gawai.co)– Kementerian Perhubungan Pusat terus mengalokasikan anggaran melalui Anggaran Pembangunan Belanjad Negara (APBN) ditahun berjalan, untuk pekerjaan pembangunan bandara Loloda Mokoagow di Lolak ibu kota Bolaang Mongondow (Bolmong).
Buktinya, tahun ini pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 48 Milyar untuk pekerjaan bandara tersebut. “Saat ini lagi tahap persiapan lelang proyek, kemungkinan pekerjaan bandara Loloda Mokoagow, akan jalan sekitar bulan Maret dan April awal tahun 2021 ini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Bolmong Sugih Arto Banteng.
Ia mengatakan, item – item pekerjaan diantaranya strip kiri kanan, strip elevasi run way, dan timbunan. Ini akan jalan tahun ini sebab sudah sesuai dengan Renja dari Kementerian Perhubungan yang telah dimasukan dalam RPJMN selama jabatan Presiden RI Ir Joko Widodo. “Panjang run way bandara yang akan dikerjakan untuk sisi udara sekitar 1200 meter atau satu kilo lebih,” ujar Banteng.
Untuk tahun ini, diungkapkan Banteng pekerjaannya baru pada sisi udara, dan tahun 2022 sudah masuk pada pekerjaan pengaspalan run way bandara. Sedangkan untuk tahun 2023 sudah masuk pada pekerjaan sisi darat yakni pekerjaan pembangunan terminal, ruang tunggu penumpang, taxi way, drainase, apron dan listrik. “Ditargetkan tahun 2024 bandara Loloda Mokoagow, sudah bisa beroperasi,” tutur Banteng.
Bahkan besok kata Banteng, tim dari BMKG akan meninjau lokasi bandara, untuk melihat dan mengkaji posisi landasan pesawat. Ini tentu sangat menunjang gagasan tentang kawasan industri mongondow (Kimong) yang akan mulai jalan tahun ini juga. “Ini juga salah satu janji Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, untuk memperioritaskan pembangunan bandara Loloda Mokoagow di Bolmong,” kata dia.
Banteng mengungkapkan, tahun 2020 anggaran untuk lanjutan pembangunan bandara Rp 15 milyar. Namun karena pandemi Covid-19, hanya Rp 4 milyar yang teranggarkan. Tapi sistem multiyers sisa Rp 11 milyar akan dianggarkan tahun ini, diluar Rp 48 Milyar. “Pokoknya anggaran pembangunan bandara yang sudah habis terpakai sekitar Rp 100 Milyar lebih. Total anggaran pembangunan bandara Loloda Mokoagow, yang diusulkan sekitar Rp 350 Milyar,” terang Banteng.
Tak hanya itu, direncanakan bandara Loloda Mokoagow, akan ditambah run way-nya menjadi 3000 meter atau tiga kilo meter. “Akan dibebaskan lahan sekitar 42 hektar milik warga,” tandas Banteng. (Tim Gawai)