Peduli Bencana, DPC GAMKI Bolmong Salurkan Bantuan Terdampak Banjir di Kecamatan Poigar

Personil GAMKI Bolmong Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan Ke Warga Terdampak Banjir Bandang. (Foto: Istimewa)

Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo 

BOLMONG (Gawai.co)- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), salurkan bantuan bagi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Poigar, Selasa 4 November 2025.

Penyaluran bantuan itu sebagai bentuk kepedulian GAMKI Bolmong terhadap warga terdampak banjir bandang yang terjadi di sejumlah desa yang ada di Kabupaten Bolmong, Rabu 29 Oktober 2025.

Dalam penyaluran bantuan kemanusiaan itu, personil GAMKI Bolmong dipimpin langsung Ketua DPC GAMKI Bolmong Stovian Gedoan S.Pd.K. Ia berharap, bantuan kemanusiaan itu dapat membantu warga terdampak agar cepat pulih. Meskipun kata dia, tak bisa dipungkiri warga terdampak mengalami trauma atas kejadian tersebut.

“Ya, ini merupakan bentuk tindakan peduli kemanusiaan GAMKI Bolmong dalam menyatakan kasih kepada sesama. Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako untuk dapat dipergunakan sehari-hari, dalam masa pemulihan pasca banjir bandang,”  ujar  Stovian. (Ind)

Sebagai Informasi, berdasarkan data BPBD Bolmong, Dua Kecamatan yang mengalami banjir di Kabupaten Bolmong, masing-masing Kecamatan Passi Barat dan Kecamatan Poigar.

Kecamatan Passi Barat

1. Desa Muntoi Timur (37 Unit Rumah/56 KK/161 Jiwa)

2. Desa Lobong (23 Rumah/28 KK/95 Jiwa)

Fasilitas umum:

 – 1 Jembatan Gantung RS (Bagian Plat lantai)

Kecamatan Poigar 

1. Desa Wineru

        – 645 Rumah/645 KK/2.164 Jiwa

2. Desa Nonapan

        – 155 Rumah/195 KK/524 Jiwa

3. Desa Nonapan I

        – 375 Rumah/402 KK/1.116 Jiwa

4. Desa Nonapan II

        – 337 Rumah/337 KK/646 Jiwa

5. Desa Nonapan Baru

        – 250 Rumah/268 KK/711 Jiwa

6. Desa Gogaluman

        – 85 Rumah/87 KK/351 Jiwa

 

Fasilitas Umum

– 1 Jembatan Penghubung Desa Mondatong Baru dan Desa Pomoman Putus

– 4 Gedung Sekolah terendam

– 11 Unit Gereja Terendam

– 1 Musholla terendam

– 1 Kantor Desa, 1 Gedung PKK, 1 Perpus dan 1 BUMDES terendam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *