Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo BOLMONG (Gawai.co) – Perayaan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Bolmong, berlangsung khusyuk, Minggu, 14 April 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Werdhi Agung, Kecamatan Dumoga Tenga itu, dihadiri langsung Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM.
Pj Bupati Ir Limi Mokodompit MM, didampingi Istri tercinta yang juga Ketua TP PKK Bolmong Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas, S.Sos, Ketua KNPI Bolmong dan juga Caleg DPRD Provinsi terpilih Feramitha Tiffani Mokodompit, SM, MBA, para Asisten dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Bolmong
Selain itu hadir pula unsur Forkopimda diantaranya Ketua DPRD Welty Komaling, SE, MM, Kapolres Bolmong, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmong, Ketua dan pengurus Parisade Hindu Dharma Bolmong dan para undangan.
Dalam sambutannya, Limi menyampaikan selamat hari raya nyepi tahun baru saka 1946 kepada Umat Hindu se-Bolmong, serta memberikan apresiasi kepada pengurus PHDI Bolmong atas terselenggaranya acara tersebut.
“Sangat mengapresiasi, karena di tengah kemajemukan masyarakat Bolmong, umat Hindu mampu menunjukan toleransi antar umat beragama di daerah ini. Semoga kegiatan ini bisa dijadikan wahana untuk melakukan pembinaan kepada umat, terkhusus kepada umat Hindu di Kabupaten Bolmong,” ucap Limi.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut lebih meningkatkan nilai-nilai keimanan sekaligus mempererat persaudaraan antar sesama umat manusia.
“Semoga acara ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk melakukan pembinaan kepada umat, lebih khususnya umat hindu yang ada di Kabupaten Bolmong,” ungkap Bupati.
Lanjutnya Dharma Santi sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru saka, bagi Umat Hindu merupakan momentum yang sangat tepat untuk melakukan pembinaan kepada umat manusia, khususnya kepada Umat Hindu. Karena melalui kegiatan seperti ini, mampu meningkatkan nilai-nilai keimanan, sekaligus mempererat rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar sesama umat beragama.
Dalam pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi, terkandung nilai esensial yang berfungsi memotivasi seluruh Umat Hindu, untuk senantiasa melakukan hubungan dengan Tuhan, dengan sesama umat manusia, dengan alam semesta, meningkatkan keseimbangan dan kesucian diri, serta terkandung suatu nilai kebangkitan, kesadaran dan toleransi, menuju kebersamaan dalam mencapai tujuan hidup umat manusia.
Selain itu, melalui tema perayaan Dharma Santi tahun ini yakni, “Sat Cit Ananda untuk Indonesia Maju”, dengan sub tema “Melalui Pelaksanaan Catur Brata Penyepian, Kita Tingkatkan Kesadaran untuk Menjalankan Kebahagiaan Tertinggi, memiliki makna yang mendalam.
“Momentum perayaan Dharma Santi kali ini diharapkan akan dapat meningkatkan kerukunan antar umat beragama, kerukunan interen umat beragama serta kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PHDI Bolmong I Nyoman Sukra, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati Bolmong, karena walaupun disibukkan dengan agenda yang begitu padat, masih sempat meluangkan waktu untuk hadir dalam acara Perayaan Dharma Santi Tahun Baru Saka 1946 bersama-sama dengan Umat Hindu di Kabupaten Bolmong.
“Bapak bupati adalah sosok yang sangat peduli dengan masyarakat Hindu di Kabupaten Bolmong, karena setiap hajatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Hindu, beliau tetap meluangkan waktu untuk hadir dan bersama-sama dengan kami,” kata Sukra.
Sekadar diketahui, di akhir acara, Bupati menyerahkan dana hibah untuk pembangunan rumah ibadah Umat Hindu yang diserahkan kepada Ketua Parisade Hindu Dharma Kabupaten Bolmong. (Advertorial)