Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co)– Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Ir Limi Mokodompit MM hadiri kegiatan penanaman pohon dan serahkan sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat pratama Tahun 2023, bagi masyarakat Desa Bintau dan Bulud, Kecamatan Passi Barat, Selasa (14/3/2023).
Agenda tersebut digelar atas kerjasama DLH Provinsi Sulut dan DLH Bolmong di Lapangan Desa Bintau ini. Turut juga dirangkaikan dengan pelaksanaan HPSN Tahun 2023.
Dalam sambutannya Limi mengatakan, penanaman pohon ini merupakan program Nasional yang bertujuan agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Selain memberikan kesejukan, penanaman bibit pohon ini juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” kata Limi.
Dirinya berhasrap, kegiatan penanaman pohon kali ini, bisa mengundang respon positif dan menjadi perhatian dari setiap masyarakat.
Lanjutnya, untuk menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat juga perlu mengelola sampah dengan baik. Dimana prospek kegiatan ini yakni melakukan langkah konkrit, tidak hanya berkaitan dengan kebersihan lingkungan, tapi juga terkait dengan penanganan sampah dan bagaimana pengelolaan sampah.
“Perlu pengelolaan yang benar, agar lingkungan kita tidak tercemar, karena dari hasil survey, kualitas lingkungan hidup kita di BMR cenderung menerun, karena akibat dari bencana alam mulai dari banjir, tanah longsor, hingga tercemarnya air bersih di sungai kita,” ucap Limi menerangkan.
Untuk itu kata Limi, perlu adanya kerjasama antara Pemerintah dan masyarakat setempat untuk terus bersinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu Program kampung iklim, program ini memuat aksi adaptasi mitigasi perubahan iklim oleh kelompok masyarakat dalam rangka meningkatkan ketahanan iklim, mengurangi gas emisi rumah kaca dan berkontribusi menahan kenaikan suhu rata-rata dibawah 2 derajat celcius.
Menurutnya, Proklim ini sangatlah penting dan memberikan pencerahan terkait pentingnya menjaga keseimbangan alam. Sampai dengan saat ini sudah terdapat beberapa desa di BMR sudah dicanangkan.
“Kalau di Bolmong, kurang lebih ada 3 desa yang sudah mendapat sertifikat pratama, nanti secara bertahap insyallah 2 desa dan beberapa desa lainnya bisa dicanangkan,” jelasnya. “Ketika ini beberapa Desa ini sudah dicanangkan sebagai desa iklim, maka secara langsung Desa ini sudah terintegrasi dengan Kementrian, sehingga program atau kegiatan kedepan dengan sendirinya akan dijalankan di desa tersebut,” tuturnya.
Lanjut Limi, Pemerintah pun tak henti -hentinya untuk terus menggaungkan kampanye ini, baik penanganan sampah, maupun penanganan lingkungan.
Di akhir kegiatan, Limi pun secara simbolis memberikan bantuan berupa bibit pohon, bibit buah, peralatan kebersihan dan penyerahan sertifikat kampung iklim. (*)