Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG, (Gawai.co)– Penjabat (Pj) Bupati Ir Limi Mokodompit MM dampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven OE Kandouw, pada penyerahan akta nikah kepada 100 Pasangan suami istri (Pasutri), di Balai Desa Werdi Agung, Kecamatan Dumoga Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sabtu (21/10/2023).
Penyerahan akta nikah gratis itu pasca digelar nikah massal difasilitasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) lewat Program Optimalisasi Dokumen Strategis Kependudukan (ODSK).
Selain penerbitan akta nikah, Disdukcapil juga membuka pelayanan perekaman e-KTP bagi masyarakat yang belum sama sekali melakukan perekaman di lokasi tersebut.
Bupati Limi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Wagub Sulut yang telah menyempatkan waktu hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya wilayah Dumoga.
“Pemprov Sulut selalu mensuport setiap program Pemkab Bolmong, buktinya Wakil Gubernur Sulut hadir langsung di kegiatan ini,” ucap Bupati Limi.
Ditambahkan, kepemilikan dokumen kependudukan terutama akta nikah adalah sebuah keharusan. “Pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan bagi setiap warga,” tambah Bupati Limi.
Sementara itu, Wagub Sulut Steven Kandouw dalam sambutannya menyampaikan setiap masyarakat wajib untuk memiliki dokumen kependudukan, terutama akta nikah dan e KTP.
“Legalitas diri itu penting, terutama bagi yang sudah berkeluarga. Urusan berkaitan dengan kredit atau lainnya membutuhkan dokumen kependudukan, terutama akta nikah,” ujar Wagub.
Menurut Wagub, beras yang menjadi kebutuhan sehari-hari harganya terus mengalami kenaikan. Meski demikian, Bulog telah menyiapkan stok pangan untuk meminimalisir kelangkaan, kata Wagub.
“Pemerintah bekerjasama dengan Bulog sediakan stok beras mengantisipasi kelonjakan harga,” ujar Wagub sembari mengajak masyarakat berkebun lewat program “Marijo Ba Kobong,”.
Sekadar diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bolsel, Pj Bupati Bolmut, Ketua DPRD Bolmong, para pimpinan OPD Pemprov dan Pemkab, Camat, para sangadi dan masyarakat di desa setempat. (Advertorial)