Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menjadi percontohan di daerah lain.
Apalagi Diskominfo Bolmong berdasarkan hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Daerah se-Sulut, Kabupaten Bolmong yang paling terbaik dari 15 Kabupaten/Kota.
Hal ini kemudian menjadika Diskominfo Bolmong selalu menjadi rujukan daerah lain. Buktinya, selain sebelumnya beberapa daerah melakukan studi tiru di Diskominfo Bolmong, Rabu (12/6/2024), Diskominfo Bolmong kembali menerima kunjungan kerja Diskominfo Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Kunjungan Diskominfo Bolsel, diterima langsung oleh Kepala Diskominfo Bolmong Marief Mokodompit bersama dengan jajaran. Kedatangan tim Diskominfo Bolsel yang dipimpin oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Persandian, Masni Herawati Momo ini dalam rangka melakukan studi tiru di Kominfo Bolmong.
“Ya, kedatangan kami guna melakukan studi tiru. Mencari tahu lebih jauh mengenai bidang komunikasi dan persandian. Selain itu juga yang menjadi tujuan utama adalah terkait menunjung program pemerintah berbasis elektronik,” terangnya.
Ia mengungkapkan, apa yang menjadi kelebihan Dinas Kominfo Bolmong, itu yang menjadi tujuan utama. Terutama sistem keamanan informasi, kemudian akan dikolaborasikan dengan Dinas Kominfo Bolsel untuk program lima tahun kedepan.
Apalagi menurutnya, Dinas Kominfo Bolmong sudah diatas dari 15 kabupaten dan kota se Provinsi Sulut, dengan posisi nilai yang sangat baik. Bahkan diatas dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami datang atas rekomendasi dari Provinsi untuk datang ke Dinas Kominfo Bolmong. Nanti kami akan sinergikan, dan apa yang menjadi kekurangan di kami (Dinas Kominfo Bolsel), itu akan kita kombinasi untuk diimplementasikan nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Bolmong Ma’arif Mokodompit menyampaikan tentu menyambut baik atas kunjungan dari Tim Dinas Kominfo Bolsel di Bidang Komunikasi dan Persandian.
“Tadi hanya seputar sistem keamanan informasi atau CSIRT. Tentu kita membuka diri siapa saja yang datang, untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman di pemerintahan daerah lain,” ucap Marief. (Ind)