Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), membuat inovasi layanan terbaru tentang Penggunaan dan Pemanfaatan Digitalisasi Merdeka Belajar, pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Bolmong.
Layanan Penggunaan dan Pemanfaatan Digitalisasi Merdeka Belajar, pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Bolmong itu, diperkenalkan langsung oleh Kepala Disdik Bolmong Renti Mokoginta di hadapan audiens, yang digelar di aula Dinas Pendidikan Bolmong, Rabu (5/10/2022).
Di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang yang turut disaksikan Asisten III Ashari Sugeha, Kepala BKPP Bolmong Umarudin Ambah, Kepala Diskominfo Bolmong, dan sejumlah ASN satuan pendidikan Pemkab Bolmong, Renti berhasil memaparkan presentasinya tentang inovasi layanan terbaru Disdik Bolmong itu.
Renti mengenalkan sebuah sistem aplikasi pendidikan yang dapat diakses melalui laman/situs bolmongbelajar.bolmongkab.go.id. Menurut Renti, target pemerintah pusat di tahun 2024 nanti, pembelajaran digitalisasi secara menyeluruh sudah dilaksanakan.
Untuk itu, perlunya peningkatan kualitas guru dan siswa di Kabupaten Bolmong agar mampu menyesuaikan dengan teknologi kini. “Sehingga diciptakanlah sistem pelayanan pendidikan berbasis web ini, yang bisa digunakan oleh semua pelaku pendidikan di Kabupaten Bolmong,” kata Renti.
Ia mengungkapkan bahwa sistem aplikasi berbasis web ini bisa diakses oleh guru, siswa bahkan orang tua. Sehingga kata dia, semua pelaku pendidikan termasuk dari Dinas Pendidikan Bolmong dapat memantau aktivitas pembelajaran di sekolah secara real time. “Untuk saat ini, kami mengambil dua orang pilot project dari dua sekolah,” ucapnya.
Sistem aplikasi pelayanan pendidikan di Bolmong ini, secara rinci menerapkan pembelajaran daring. Guru bisa membuat tugas dan bahan bacaan yang bisa dipelajari siswa saat mengakses web tersebut. Bahkan, orang tua bisa memantau aktivitas anak di web ini dan sejauh mana perkembangan di sekolah.
“Tujuan dari web ini adalah untuk memberikan pembelajaran tambahan siswa sesudah pulang sekolah. Siswa bisa mengakses pembelajaran di web ini yang sudah diisi materi pembelajarannya oleh guru,” tutur Renti.
Artinya, kata Renti, orang tua bisa memantau langsung aktivitas anaknya dalam menempuh pendidikan di sekolahnya. “Guru menjadi Merdeka dalam memberikan mata pelajaran, siswa juga Merdeka saat menerima pelajaran. Akhirnya aktivitas siswa menggunakan smartphone yang tidak bermanfaat dapat diminimalisir,” ungkap Renti.
Pantauan Media ini, Renti Mokoginta mendapat apresiasi dan komentar baik dari Sekda Kabupaten Bolmong, Tahlis Gallang, atas Inovasi program yang dibuat oleh Disdik Bolmong.
Usai melakukan Launching bolmongbelajar.bolmongkab.go.id Penggunaan dan Pemanfaatan Digitalisasi Merdeka Belajar, pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Bolmong, Tahlis menyampaikan, satu-satunya agar bisa bertahan di masa pandemi Covid saat ini adalah dengan menguasai teknologi, terutama di masa Revolusi 4.0.
Ia berharap adanya pengembangan inovasi di bidang teknologi digitalisasi ini bukan hanya sebatas adanya proyek perubahan. “Tapi harus berjalan terus menerus di Kabupaten Bolmong,” tutur Tahlis.
Dikatakannya, proyeksi ini, ketika berjalan maksimal, maka indeks rata-rata anak bersekolah bisa naik. “Tentu hal ini memerlukan dukungan semuanya, bukan hanya dari guru, siswa dan orang tua, tapi ada dukungan anggaran yang memadai untuk mewujudkan proyek ini,” ucap Tahlis. (Ind)