Editor: Redaksi Gawai
BOLMONG, (Gawai.co) – Konferensi Luar Biasa (KLB), pemilihan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bolmong, masa bakti tahun 2021-2025, digelar Senin, (01/11/2021), di SMP PGRI desa Insil, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolmong.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow. Turut dihadiri Ketua PGRI Sulut Star J Wowor bersama jajaran pengurus, PGRI Bolmong, Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renty Mokoginta serta para perwakilan guru se Bolmong.
Dalam sambutannya, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, organisasi PGRI merupakan organisasi yang sangat penting. Dirinya menilai, organisasi PGRI merupakan forum tertinggi bagi forum guru baik ditingkat provinsi maupun kabupaten.
Menurut Yasti, KLB PGRI ini sebagai momentum penting bagi perjuangan PGRI sebagai organisasi profesi, sebagai organisasi perjuangan dan ketenagakerjaan .
“Organisasi PGRI merupakan wadah para guru yang ada di Kabupaten Bolmong. PGRI juga merupakan satu badan advokasi untuk menjaga agar para guru tidak dikriminalisasi, diintimidasi baik bagi orang tua murid, maupun orang luar. Saya sedih ketika ada guru yang dipolisikan oleh orang tua murid,” kata Bupati Yasti.
Bupati menegaskan, tugas guru adalah untuk mendidik dan tidak hanya sekedar mengajar. “Guru merupakan profesi panutan yang dihormati dan disegani. Profesi guru ini merupakan amal zariyah. Karena ilmu yang diajarkan oleh Ibu Bapak guru tidak akan terputus,” katanya.
Lanjutnya, ia sangat menghormati dan menghargai guru. Sebab dari guru, banyak melahirkan para pejabat bahkan hingga presiden, termasuk dirinya menjadi Bupati, tidak lepas peran dari guru.
“Kalau saya tidak sekolah, tidak mungkin saya berdiri di sini. Jadi bagi saya guru adalah profesi saya nomor satu. Ibu saya adalah seorang guru,” ucapnya.
Ia berharap, PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mampu mewujudkan guru profesional demi peningkatan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bahwa sejatinya konferensi PGRI merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh anggota dan pengurus PGRI untuk melakukan evaluasi kegiatan organisasi yang dilakukan pada 5 tahun yang sudah berlalu, dan suksesnya pembangunan pendidikan di Kabupaten Bolmong tidak lepas dari kerja keras PGRI yang berjuang dengan gigih, bahu membahu demi kejayaan dan kemajuan negeri termasuk daerah Kepulauan Bolmong.
“Mari kita tingkatkan peran para guru di era digitalisasi yang mengemban berbagai peran yaitu, agen perubahan, pembaharuan pengetahuan, fasilitator, konsultan pembimbing, evaluator, yang mumpuni, motivator dan evaluator yang mantap,” ulas Bupati.
Sementara itu, Ketua PGRI Propinsi Sulawesi Utara Star J Wowor merasa bangga dan salut dengan solidaritas PGRI Kabupaten Bolmong . “Saatnya yang terbaik untuk bangkit kembali PGRI Kabupaten Bolmong dan solidaritas yang kita tunjukkan saat ini. Kita lebih tampilkan ke depan kalau bisa Bolmong yang paling terdepan di Propinsi Sulawesi Utara,” kata Wowor.
PGRI Sulut juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Bolmong yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan musyawarah luar bisa PGRI. “Kami pengurus PGRI Sulut sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bolmong yang telah mendukung sekaligus membuka konferensi ini,” tutupnya. (Tim Gawai)