Editor/Pewarta: Indra S. S. Ketangrejo
BOLMONG (Gawai.co) – Kampanye dialogis Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit dan Welty Komaling (LM-WK) di Desa Lolan, Kecamatan Bolaang Timur, Rabu (23/10/2024), berlangsung dengan penuh antusiasme.
Dukungan masyarakat terlihat sangat besar, di mana ribuan warga memadati lokasi kampanye untuk melihat langsung kedua calon pemimpin daerah tersebut.
Terpantau kehadiran Limi Mokodompit dan Welty Komaling disambut hangat oleh masyarakat yang berharap besar pada pasangan ini untuk membawa perubahan bagi Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dalam kampanye tersebut, Limi Mokodompit menyampaikan sejumlah program unggulan yang diusungnya bersama Welty Komaling, yang dinilai mampu membawa kemajuan bagi daerah.
Salah satu program unggulan yang dipaparkan adalah pengembangan infrastruktur pedesaan yang merata hingga ke pelosok desa. Menurut Limi, pembangunan infrastruktur yang baik akan berdampak positif bagi perekonomian warga.
“Kami berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang lebih baik di seluruh wilayah Bolaang Mongondow. Akses jalan yang lebih memadai akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas,” ujar Limi Mokodompit dalam orasinya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan perikanan. Menurutnya, Bolaang Mongondow memiliki potensi besar dalam kedua sektor tersebut, dan pihaknya berencana untuk mengembangkan program-program yang akan meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan.
“Kami akan memperkuat program-program yang mendukung pertanian dan perikanan di daerah ini. Potensi besar yang ada harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar masyarakat dapat lebih sejahtera,” jelas Welty Komaling.
Selain itu, pasangan Limi-Welty juga berjanji akan meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan, yang dinilai sebagai sektor penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bolaang Mongondow.
“Pendidikan dan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Kami akan memastikan bahwa layanan di kedua sektor ini semakin baik dan mudah diakses oleh semua kalangan,” tambah Limi Mokodompit.
Sementara itu Welty Komaling, memaparkan salah satu program unggulan mereka yang menarik perhatian masyarakat, yaitu program 1 Ekor Sapi untuk Setiap Kepala Keluarga. Welty menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor peternakan. Dengan memberikan satu ekor sapi kepada setiap kepala keluarga, diharapkan masyarakat bisa memiliki sumber penghasilan tambahan melalui usaha ternak.
“Kami ingin memberdayakan masyarakat dengan memberikan satu ekor sapi kepada setiap kepala keluarga, agar bisa dikembangkan dan menjadi sumber ekonomi baru bagi mereka. Program ini juga akan membantu meningkatkan produksi ternak lokal yang dapat mendukung kebutuhan pangan di Bolaang Mongondow,” ujar Welty dalam orasinya.
Program ini juga dianggap sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumber penghasilan tunggal dan menciptakan diversifikasi ekonomi di tingkat rumah tangga. Welty menambahkan bahwa selain bantuan berupa sapi, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Limi-Welty akan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara beternak yang baik dan efisien.
“Selain bantuan sapi, kami juga akan menyediakan pelatihan serta pendampingan dari dinas terkait agar para peternak bisa merawat dan mengembangkan ternak mereka dengan cara yang benar. Dengan begitu, hasil ternak dapat optimal dan memberikan dampak positif bagi ekonomi keluarga,” tambahnya.
Melalui program ini, pasangan Limi-Welty berharap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengembangkan sektor peternakan di Bolaang Mongondow secara signifikan.
Dalam kampanye dialogis yang berlangsung di Desa Lolan, Kecamatan Bolaang Timur, selain antusiasme warga yang membludak, hadir juga tokoh masyarakat Bolaang Mongondow Raya, Djelantik Mokodompit. Kehadirannya memberikan dukungan moral yang kuat bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Limi Mokodompit dan Welty Komaling.
Dalam pernyataannya, Djelantik Mokodompit menegaskan dukungannya terhadap pasangan Limi-Welty. Ia menyebut bahwa pasangan ini memiliki visi dan program yang jelas untuk membangun Bolaang Mongondow ke arah yang lebih baik, serta mampu membawa perubahan signifikan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya melihat Limi dan Welty sebagai pasangan yang sangat kompeten dan memiliki komitmen kuat untuk memajukan daerah ini. Program-program unggulan yang mereka tawarkan, termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan, sangat sesuai dengan kebutuhan warga. Saya mendukung penuh Limi-Welty karena mereka mampu membawa Bolaang Mongondow ke arah yang lebih sejahtera,” ungkap Djelantik.
Djelantik juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam mendukung pasangan ini, serta mengedepankan kepentingan bersama demi kemajuan Bolaang Mongondow. Menurutnya, Limi Mokodompit dengan pengalaman birokrasi yang panjang dan Welty Komaling yang sudah terbukti kinerjanya, adalah kombinasi terbaik untuk memimpin daerah tersebut.
“Saatnya kita bersatu dan bergerak bersama untuk mendukung pemimpin yang peduli pada kesejahteraan kita. Saya yakin di bawah kepemimpinan Limi dan Welty, Bolaang Mongondow akan semakin maju,” tutupnya.
Antusiasme warga yang hadir dalam kampanye dialogis ini menunjukkan besarnya harapan mereka terhadap pasangan Limi-Welty. Sejumlah warga yang hadir mengungkapkan keyakinannya bahwa pasangan ini memiliki visi yang jelas dan mampu mewujudkan perubahan positif bagi daerah mereka.
“Kami mendukung Limi-Welty karena program-program yang mereka tawarkan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kami percaya mereka bisa membawa perubahan bagi Bolaang Mongondow,” ujar Hasdy salah satu warga yang hadir.
Kampanye dialogis tersebut berlangsung dengan tertib dan penuh semangat. Limi Mokodompit dan Welty Komaling pun mengakhiri kegiatan dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan mengajak untuk bersama-sama mewujudkan Bolaang Mongondow yang lebih maju. (***)