Siklon Tropis Dujuan yang memporak-porandakan pesisir pantai Kelurahan Batuputih Bawah dan Atas. (ist)
Editor: Tim Gawai
BITUNG (Gawai.co) – Pesisir pantai Kelurahan Batuputih Bawah dan Batuputih Atas, Kecamatan Ranowulu – Kota Bitung, dihantam gelombang air pasang yang diakibatkan oleh Tropis Storm 998 hPa atau Siklon Tropis Dujuan pada titik koordinat 6.4 L.U 129.9 BT.
Gelombang air pasang tersebut, mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga dan perahu nelayan yang rusak, Frangki Hatumese salah satu pemilik rumah yang ikut terdampak akibat gelombang air pasang, menyampaikan keberadaan rumahnya yang hancur.
“Awal gelombang tinggi terjadi sekitar pukul 06:50 Wita dan kurang dari 10 menit, gelombang tinggi terus menghantam hingga pada pukul 09:30 Wita. Sehingga saya bersama dengan istri dan anak-anak hanya dapat menyelamatkan sejumlah perlengkapan dan dokumen penting,” ucap Frangki saat ditemui oleh awak media sedang membereskan puing-puing rumah.
Lanjutnya, “Kasus dan perlengkapan dapur serta peralatan elektronik lainnya tak sempat diselamatkan dikarenakan gelombang tinggi terus mengguyur tak henti-hentinya,” ucapnya kembali.
Sementara itu warga disekitar turut membantu mengangkat dan memindahkan sisa kerangka rumah Frangki ke wilayah yang lebih tinggi.
“Saya berharap kiranya pemerintah dapat memperhatikan kami sebagai warga yang terdampak oleh bencana alam ini,” harapannya.
Sementara itu, Kepala Kecamatan Ranowulu, Dolfie Rumampuk saat mendapatkan informasi tersebut langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
“Setela mendapat informasi saya langsung meninjau lokasi,” ujar Dolfie yang didampingi oleh sejumlah perangkat Kelurahan dilokasi kejadian.
Setelah sampai dilokasi kejadian, dirinya langsung memberikan laporan kepada atasannya dan memberikan arahan kepada sejumlah perangkat Kelurahan untuk mendata jumlah rumah dan material lainnya yang rusak yang diakibatkan oleh bencana ini.
“Saya menghimbau bagi masyarakat terlebih khusus yang bermukim di daerah pesisir pantai untuk lebih waspada karna kemungkinan terbesar gelombang tinggi akan kembali terjadi ketika pada gelombang air pasang nanti,” tandasnya
Diketahui pada kesempatan itu, Dolfie langsung memberikan bantuan berupa beras kepada sejumlah warga yang terdampak.
“Sementara ini akan di buat penangkal ombak darurat dan diharapkan kepada masyarakat untuk dapat membantu pelaksanaannya sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerusakan terhadap fasilitas dan perlengkapan warga,” pungkasnya.
(Tim Gawai)