Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Tekan dampak inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, Pemerintahan Kota (Pemkot) Bitung gandeng sejumlah stakeholder gelar pasar murah di Kota Bitung.
Kali ini, Pemkot melalui Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut, Andry Prasmoko dan Perwakilan PT Bulog, Richard Kros, saat pelaksanaan pasar murah yang digelar di aula Kantor Kecamatan Maesa.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bitung menyampaikan, Pemkot Bitung sebagai bagian dari strategi untuk mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Menurut Maurits Mantiri, pentingnya upaya bersama dalam menanggulangi dampak inflasi terhadap ekonomi rumah tangga. Salah satunya dengan pasar murah dengan tujuan menyiapkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di tengah inflasi.
“Inflasi adalah suatu kondisi ekonomi di mana harga-harga barang dan jasa secara umum naik secara signifikan dan secara terus-menerus selama jangka waktu tertentu. Ini berarti mata uang yang beredar nilainya semakin menurun seiring berjalannya waktu,” jelas Maurits.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga kota memiliki akses yang adil terhadap barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” sambungnya.
Maurits juga menyampaikan pasar murah diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam menekan tingkat inflasi di Kota Bitung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kota ini dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan itu dihadiri unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat Pemkot Bitung serta Camat Maesa, Welmy Pada Kalangit. (*/ayw)