Bitung  

Tak Berkoar di Medsos! Warga Girian Atasi Tumpukan Sampah

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Ramai diposting di media sosial, warga Kota Bitung bersama Ketua RT dan Kepala Lingkungan ramai-ramai membantu petugas kebersihan. Kamis (14/11/2024).

Aksi tersebut sebagai bentuk spontanitas dan kepedulian terkait persoalan sampah yang telah tertumpuk di tempat penampungan selang beberapa hari tidak diangkut.

Terpantau, antusias warga terjadi diwilayah Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian, saat memindahkan tumpukan sampah dari bak ke mobil truk warga.

Menurut Lurah Girian Atas Stiven Mamesah, aksi ini dilakukan pala dan RT dan masyarakat relawan karena peduli dengan kebersihan wilayah Kelurahan Girian Atas.

Mereka juga paham dengan mekanisme anggaran yang sedang terjadi di kota Bitung.

“Jika sudah seperti ini kita tak bisa lagi menunggu, sehingga upaya malendong harus kami lakukan apalagi sampah-sampah ini sudah bertumpuk,” kata Stiven Mamesah, Kamis (14/11/2024).

Selain itu, kata Stiven untuk masalah seperti itu, kita harus mengesampingkan dahulu yang namanya saling menyalahkan. Namun bekerja untuk kenyamanan masyarakat adalah hal yang utama.

Terpisah Erna Assagaf salah satu diantara warga relawan GM Win yang melakukan aksi ini, mengatakan karena kepedulian.

“Semoga masyarakat lain bisa terbiasa, bantu pemerintah dengan aksi seperti ini. Termasuk mendukung program pemerintah,” jelas Erna.

Aksi peduli masyarakat mengangkat sampah di bak, sampai ke telinga Wali Kota Bitung Sulut Ir Maurits Mantiri MM.

“Pemda akan beri penghargaan kepada warga Erna Asagaf. Apa yang dilakukan masyarakat ini adalah bagian dari penilaian tertinggi dalam Adipura Kencana yaitu paritispasi masyarakat,” kata Maurits Mantiri.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepala Bidang (Kabid) Layanan Informasi, Humas dan Persandian Kominfo Kota Bitung Wolter Ferdy Pangalila S.Pd menambahkan, terkait sampah yang belum sempat diangkut.

Menurut Pangalila, dari pada hanya tau mengkritik lebih baik kita bertindak.

“Saling mendiskreditkan orang lain bukan solusi. Apakah dengan bakuambe (menjatuhkan orang), hingga menuding siapa yang salah ini. Ingat ada sampah akan terangkat sendiri ke tempat sampah,” jelas Pangalila. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *