Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Sambangi Kota Bitung, Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, lakukan sosialisasi Optimalisasi Dokumen Strategis Kependudukan (ODSK). Selasa (17/10/2023).
Adapun sosialisasi ODSK, terkait pembuatan pembuatan dokumen kependudukan massal, yakni KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) yang digelar di SMK Negeri 2 Bitung.
Turut mendampingi Steven Kandouw didampingi Sekretaris TP-PKK Sulut dr. Kartika Devi Tanos, saat menyambangi SMK Negeri 2 Bitung, diwilayah Kecamatan Maesa.
Menurut dr Kartika Devi Tanos, saat ditemui awak media, mengatakan sebanyak 405 KIA dan KTP, yang dibagikan secara simbolis.
Dirinya pun berpesan kepada para siswa/siswi yang hadir dalam kegiatan penyerahan KIA dan KTP itu, untuk terus belajar dengan giat dan baik serta sesuai dengan passion yang dimiliki.
“Adik-adik harus terus meningkatkan kreativitas dan mempersiapkan motivasi sebagai pemimpin,” kata Tanos, seraya menambahkan ‘Semoga kedepan nanti adik-adik menjadi orang-orang berguna dan sukses,” tambahannya.
Lanjutnya, kata dr Kartika Devi Tanos, dengan menempuh pendidikan di SMK, yang mengasah keahlian dari para siswa/siswi sejak dini, akan memberikan peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan.
“Kami selaku Pemerintahan Provinsi Sulut, akan terus mendorong dan membuka peluang lapangan pekerjaan, bagi adik-adik nantinya setelah selesai menempuh pendidikan di SMK,” tandasnya.
Hal senada, Wagub Sulut dr Steven Kandouw mengatakan, para siswa/siswi yang berusia 17 tahun akan mendapatkan KTP dan siswa yang lain juga dibawa umur 17 tahun akan mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Dokumen identitas ini, sangat membantu kalian (para siswa/siswi.red) sehingga tidak lagi menunggu lulus sekolah harus mendapatkan identitas kependudukan,” kata dr Steven Kandouw.
Selain itu, dalam sambutan dr Steven Kandouw, sempat mengatakan, sosok Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar adalah ‘One and Only’.
“Hengky Honandar, One and Only. Siapa bilang Hengky Honandar ada dua sosok di Kota Bitung,” ucapnya.
Sementara itu, diketahui saat pelaksanaan kegiatan tersebut, diikuti 2.184 orang siswa, dan dikesempatan tersebut dilakukan pembuatan KTP-el dan KIA. (ayw)
