Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Dugaan adanya praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi di Kota Bitung, menjadi poin utama Kapolda Sulut bersama jajarannya.
Hal tersebut, disampaikan Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan didampingi Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai saat Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Bitung, pada Rabu 20 Maret 2024.
Menurut Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan praktik ilegal BBM subsidi saat ini menjadi atensi kami dan pihaknya akan terus melakukan penindakan.
“Saat ini ada beberapa lokasi yang dijadikan gudang atau tempat penimbunan yang sudah kami tindaki. Kami berharap peran serta masyarakat dalam memantau setiap pergerakan atau adanya aktivitas praktik BBM ilegal di wilayah masing-masing, untuk segera dilaporkan,” kata Irjen Pol Yudhiawan saat bersua dengan sejumlah awak media, usai melakukan peninjauan pasar murah yang berlokasi di kompleks Aspol Pinokalan. Rabu (20/3/2024).
Bahkan kata Kapolda Sulut, ada beberapa informasi yang sudah kami kantongi, adanya praktik BBM subsidi jenis Solar dengan sengaja ditimbun dan dijual kembali kesejumlah pihak dengan harga industri.
“BBM bersubsidi diperuntukan untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat! Lebih parah lagi, kalau solar subsidi dijual pihak lain dengan harga industri, saya ingatkan lagi ini sudah menjadi atensi kami,” pungkasnya.
Sementara itu, ada beberapa waktu di Kota Bitung sendiri, bukan hal yang baru dan sudah menjadi hal biasa, dimana hampir di setiap SPBU terlihat antrian panjang, truk dan mobil yang menunggunakan BBM jenis Solar hampir setiap harinya.
Sedangkan Kouta BBM Subsidi di Kota Bitung memiliki Kouta yang terbesar dibandingkan dengan Kabupaten/Kota di Sulut. (ayw)
