Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Tepis isu luar di media sosial, jajaran Perumda Air Minum Duasudara Bitung gelar coffee morning bersama insan Pers dan LSM Kota Bitung. Selasa (12/08/2025).
Dikesempatan itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Duasudara, Alfred Salindeho didampingi sejumlah pejabat Perumda Air Minum Duasudara menyampaikan beberapa pencapaian Perumda serta pengelolaan sistem manajemen perusahan.
Menurut pria bertubuh atletis itu, isu terkait adanya praktik pungli di lingkungan manajemen Perumda Air Minum Duasudara, merupakan isu ‘hoax’ atau tidak mendasar.
“Itu adalah biaya administrasi yang telah diatur dalam aturan sesuai dengan regulasi. Nah kalau isu diluar mengatakan pungli, sementara pungli tersebut adalah biaya administrasi apakah salah?,” tanya Alfred saat coffee morning yang digelar di ruangan Rumah Dinas Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung. Senin (11/08/2025).
Selain itu, dirinya menyampaikan skema tarif air bersih saat ini ditetapkan sebesar Rp6 per liter — jauh lebih murah dibandingkan sejumlah Perumda air di daerah lain.
“Biaya administrasi sebesar Rp 15.000 per pelanggan yang diisukan sebagai praktik pungli, adalah biaya resmi yang disesuaikan management sesuai dengan regulasi,” katanya.
Dikesempatan itu pula, Alfred membenarkan jika adanya pekerjaan perbaikan kantor, seperti apa yang telah diberitakan, salah satu media beberapa waktu lalu.
“Memang ada perbaikan kantor dimana perbaikan itu merupakan bagian dari pembenahan internal, yang telah melalui proses proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ),” tandasnya.
Seraya menambahkan, “Perumda Air Minum Duasudara Bitung, memiliki tata kelola yang berbeda dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kami berorientasi pada profit, bukan sekadar pelayanan, sehingga perbaikan gedung kami kerjakan secara swakelola,” pungkasnya. (ayw)
