Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Dua Wilayah di Kota Bitung diserang ‘si jago merah’ alias kejadian kebakaran yang terjadi di hari yang sama. Senin (30/12/2024)
Diketahui kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 12:15 wita, yang menghanguskan sebuah gudang sekolah SMP Negeri 8 Bitung diwilayah Kelurahan Batuputih Bawah, Kecamatan Ranowulu.
Sedangkan kejadian kedua terjadi sekitar pukul 13:00 wita diwilayah lingkungan II RT:04, Kelurahan Girian Indah, Kecamatan Girian yang menghanguskan salah satu rumah warga dikompleks Mangga Dua.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK., MH., melalui Kasi Humas Iptu Abdul Natip Anggai membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dalam keterangan Kasi Humas Polres Bitung, di hari ini ada dua kejadian kebakaran yang pertama diwilayah Kelurahan Batuputih Bawah dan kejadian kedua di wilayah Kelurahan Girian Indah.
“Saat kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun diperkirakan kerugian material hingga ratusan juta rupiah,” tandasnya. Minggu (29/12/2024).
Berikut kronologis singkat kejadian kebakaran;
Keterangan Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Bitung, Ariansi Kalombang mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12:15 wita, yang menghanguskan gudang sekolah.
“Gedung yang terbakar adalah ruangan UKS dan gudang sekolah yang menyimpan meja, kursi, obat-obatan, matras olahraga, sofa, tempat tidur dan printer,” katanya.
Lebih lanjut, saat kebakaran sejumlah warga sekitar turut membantu memadamkan dan dibantu personil Polsek Ranowulu serta unit mobil pemadam kebakaran milik Manggal Agni dan Pemkot Bitung.
“Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 14:15 wita. Dan kerugian material yang terjadi hitungan sementara berkisar diangka ratusan juta rupiah atau sekitar 250juta rupiah,” bebernya.
Sementara itu, dalam keterangan pemilik rumah warga yang dilalap si jago merah diwilayah Kelurahan Girian Indah, Denny Yusuf yang saat itu dihuni oleh anaknya berinisial Handri Yusuf menjelaskan, jika saat kejadian dirinya sedang tertidur lelap.
“Sekitar pukul 13:00 wita, adalah salah satu orang tiba-tiba memberitahukan jika rumahnya telah terbakar,” katanya.
Atas kejadian itu, seluruh isi rumah hangus dilalap si jago merah dan diperkirakan menimbulkan kerugian materi hingga ratusan juta rupiah.
“Kerugiannya ditaksir mencapai 300ratusan juta rupiah,” ucapnya. (*/ayw)