Bitung  

Pemkot Bitung Distribusi Bantuan ke Ratusan Penyintas Erupsi Gunung Ruang 

Sekda Kota Bitung, Rudy Theno saat melakukan koordinasi bersama Kadis Dinsos Bitung dan Kalaks BPBD Bitung di posko siaga darurat erupsi Gunung Ruang di Asrama BLK Bitung, pada Jumat 8 Mei 2024. (foto:istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Peduli warga terdampak bencana alam erupsi Gunung Ruang Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, salurkan bantuan. Sabtu (11/5/2024).

Meski diketahui, Pemkot Bitung sejak awal erupsi pada tanggal 16 April 2024, dan kurang lebih sekitar ratusan Penyintas Erupsi Gunung Ruang tiba di Kota Bitung, Pemkot melalui Wali Kota, Maurits Mantiri dan Sekda Kota Bitung Rudy Theno, maupun Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung serta sejumlah pejabat teras Pemkot Bitung, telah melakukan langka-langka mitigasi pasca bencana bagi ratusan penyintas erupsi gunung ruang.

Dikesempatan ini, Pemkot Bitung kembali menyalurkan bantuan kepada ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak erupsi Gunung Ruang Tagulandang, yang berada di Kota Bitung.

Adapun pelaksanaan bantuan di koordinir sejumlah pejabat teras Pemkot Bitung di setiap Kecamatan se-Kota Bitung dan kemudian disalurkan ke Kelurahan masing-masing.

Pelaksanaan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Jajaran Pemkot Bitung ke ratusan penyintas erupsi Gunung Ruang di Asrama BLK Bitung dan kemudian dilaksanakan di Kecamatan se-Kota Bitung. (foto:istimewa)

Sekda Kota Bitung, Rudy Theno, berkesempatan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Ruang yang berada di wilayah Kecamatan Matuari dan penyerahannya dilakukan secara simbolis di Kantor Camat.

Rudy menjelaskan, bantuan yang diserahkan adalah bantuan bagi penyintas yang ditampung oleh keluarga atau kenalan yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Bitung.

“Jumlahnya ada 413 KK yang ditampung warga atau mengungsi mandiri. Jadi ada dua kelompok warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Kota Bitung, yakni yang ditampung di rusun BLK dan mengungsi mandiri atau ditampung keluarga,” kata Rudy.

Di wilayah Kecamatan Matuari sendiri, kata Rudy, ada 64 KK yang mengungsi mandiri. Ia bersama Camat Matuari, Amelia Ngantung menyerahkan secara simbolis disaksikan tokoh agama serta masyarakat.

“Bantuan ini kita salurkan dengan harapan bisa membantu para warga penyintas dan keluarga yang menampung mereka. Jadi bukan hanya yang ada di Asrama BLK yang diperhatikan, tapi juga yang mengungsi sementara di rumah keluarga,” katanya.

Kalaupun, lanjut Rudy, masih ada warga penyintas erupsi Gunung Ruang belum mendapat bantuan, silakan melapor ke Posko Penanganan Penyintas Erupsi Gunung Ruang di Asrama BLK atau di Kantor BPBD Kota Bitung.

“Kami mohon informasi dari masyarakat jika masih ada warga penyintas yang belum terdata. Silakan laporkan agar segera ditindaklanjuti,” katanya. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *