Situasi upacara penghormatan terakhir Mantan Walikota Bitung yang dilaksanakan di lobi Kantor Walikota. (ist)Editor: Tim Gawai
BITUNG (Gawai.co) – Jenasah Almarhum (Alm) Sinyo Harry Sarundajang tiba di halaman kantor Walikota Bitung pada pukul 14:59 Wita dan langsung disambut oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) dan Forkopimda Kota Bitung Kamis, (18/2).
Penyambutan dan upacara persemayaman langsung dipimpin oleh Walikota Bitung, Max Lomban yang didampingi oleh Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri.
Dalam sambutannya, Max Lomban menyampaikan, Alm Sinyo Harry Sarundajang sejumlah karya yang di tinggalkan Alm bagi Kota Bitung.
“Hasil karya Alm sampai saat ini masih terus dirasakan bagi masyarakat Kota Bitung. Salah satunya kantor Walikota serta Gedung DPRD serta Terminal Tangkoko,” ujar Walikota Bitung.
Selain itu, hasil karya lainnya yang ditinggalkan Alm, Stadion Duasudara, replika Menara Eifel dan Gereja Sentrum serta Masjid Agung.
“Bangunan-bangunan tersebut adalah hasil karya Alm dimana Alm waktu itu menjabat sebagai Ketua Panitia,” ujarnya kembali.
Karya lain yang ditinggalkan Alm seperti Monument Trikora dan Jalan 46, yang pada tahun 2007, nama Jalan 46 diganti dengan Jalan Sinyo Harry Sarundajang.
“Ini adalah hasil karya Alm semenjak Alm menjabat sebagai Walikota Bitung,” tandas Lomban.
Sementara itu, diketahui almarhum Sinyo Harry Sarundajang tutup usia 76 tahun pada tanggal 13 Februari 2021 di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.
(Tim Gawai)
