Bitung  

Optimalisasi Potensi Kelurahan, Pansus RPJMD Hadirkan Lurah se-Kota Bitung

Pansus RPJMD bersama para Camat dan Lurah se-Kota Bitung. (foto:istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Optimalisasi rencana pembagunan 5 tahun kedepan, Pansus RPJMD hadirkan 8 Camat dan 69 Lurah se-Kota Bitung. Jumat (25/07/2025).

Pansus yang diketuai Aldo Nova Ratungalo bersama dengan sejumlah anggota DPRD Bitung diantaranya; Wakil Ketua Pansus, Edwin Yulianus Podo bersama anggota Pansus, Paulus Denny Lumintang, Imran Lakodi, Syam Panai, Ahmad Syafrudin Ila, Henkie Tumangkeng dan Cherry Mamesah, menyentil optimalisasi potensi dalam rancangan pembangunan daerah dari masing-masing wilayah Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bitung.

Salah satu anggota Pansus RPJMD, Ahmad Syafrudin Ila, menyampaikan masih banyaknya potensi kelurahan yang belum sepenuhnya terpetakan dan terintegrasi dalam rencana pembangunan.

“Kita punya puluhan kelurahan, dan setiap kelurahan pasti memiliki keunikan serta potensi lokalnya masing-masing. Baik itu potensi ekonomi, pariwisata, budaya, maupun sumber daya manusia,” tegas politisi PDI Perjuangan.

“Pertanyaan kami, seberapa jauh potensi-potensi ini sudah diakomodir dan dikembangkan dalam RPJMD kita? Jangan sampai kita hanya fokus pada pembangunan makro, sementara potensi mikro di tingkat kelurahan terabaikan.” tegasnya.

Senada dengan itu, Cherry Irene Mamesah, anggota Pansus lainnya, menekankan pentingnya peran kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan.

“Lurah dan camat adalah yang paling tahu kondisi riil di lapangan. Bapak ibu lurah bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seharusnya, data dan informasi dari mereka menjadi pijakan utama dalam perumusan RPJMD,” ujarnya.

Cherry juga menambahkan bahwa pemberdayaan kelurahan, baik dari sisi anggaran maupun kewenangan, perlu diperkuat agar mampu mengoptimalkan potensi yang ada.

Para lurah dan camat yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya RDP, sesekali memberikan tanggapan dan data lapangan yang mendukung pandangan anggota Pansus.

Beberapa lurah mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan potensi wilayahnya, mulai dari keterbatasan anggaran, kurangnya sumber daya manusia yang terlatih, hingga hambatan regulasi.

Ketua Pansus RPJMD, Aldo Nova Ratungalo, mengapresiasi masukan dari para anggota dewan dan juga respons dari lurah serta camat.

“Ini adalah RDP yang produktif. Masukan mengenai optimalisasi potensi kelurahan menjadi catatan penting bagi kami. Kami akan memastikan bahwa RPJMD ini nantinya benar-benar aspiratif dan mampu mendorong pembangunan yang merata hingga ke tingkat kelurahan,” pungkas Aldo.

Rapat ini merupakan bagian dari rangkaian panjang penyusunan RPJMD Kota Bitung untuk periode mendatang, yang diharapkan dapat menjadi panduan komprehensif dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Bitung lima tahun ke depan. (*/ayw)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *