Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Jelang tahapan Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bitung kian memanas serta menjadi ajang kampanye dari sejumlah pendukung dari beberapa figur potensial yang memiliki kans kuat di ajang konsentrasi politik pada November 2024 mendatang. Rabu (25/4/2024).
Pasalnya, setelah pelaksanaan Pemilu 2024 pada beberapa waktu lalu, hampir di seluruh beranda sosial berhamburan flayer bakal calon Walikota, maupun pasangan calon yang memperebutkan jabatan Walikota dan Wakil Walikota Bitung.
Penelusuran awak media Gawai.co, figur petahana masih mendominasi perbincangan di sejumlah group media sosial, meskipun kedua petahana yakni; Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar adalah Kader Partai Politik (Parpol) yang sama, dikabarkan memilih jalan sendiri.
Keretakan kedua politisi handal Kota Bitung ini, memberi kehebohan ‘dahsyat’ bagi masyarakat Kota Bitung, dimana diawal pelantikan kedua Pucuk Pimpinan Kota Bitung ini, sudah menggaungkan dua periode dengan tagline; MMHH Dua Periode.
Bahkan, disalah satu mediaonline, sulawesion.com, https://sulawesion.com/bitung/hengky-honandar-kantongi-kta-demokrat-pdi-perjuangan-respon-begini/ dalam pemberitaan yang menyatakan jika Hengky Honandar sudah hengkang dari Parpol PDI Perjuangan dan telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat Bitung.
Kepala Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Suleman Luawo saat menanggapi isu hengkangnya Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bitung, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bitung, tak menepis akan adanya isu tersebut.
Menurut Suleman, isu itu bisa terjadi dan bukan hal baru, apalagi disaat menjelang tahapan Pilkada atau tahun politik, tapi pastinya beliau masih terdaftar sebagai Kader Partai PDI Perjuangan.
“Hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi atau pun surat resmi yang ditujukan ke DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, terkait dengan pengusulan pengunduran diri sebagai kader parpol dari yang bersangkutan,” ucapnya saat ditemui awak media disaat pelaksanaan penyerahan bantuan kepada warga terdampak bencana alam di Posko Bencana BPBD Kota Bitung, pada pekan lalu.
Lebih lanjut, kata Suleman di Parpol PDI Perjuangan ada mekanisme dan sistem yang mengatur setiap kader, apalagi terkait dengan pengusungan bakal calon yang bakal bertarung di Pilkada nantinya.
“Syarat pengusungan bakal dikaji dan memiliki beberapa tahapan serta diputuskan oleh DPP. Kami sendiri pun belum dapat memastikan siapa yang bakal maju bertarung di Pilkada Kota Bitung ke depan nantinya,” bebernya.
Seraya menambahkan, “kita lihat saja nanti, yang pasti dalam waktu dekat ini DPC PDI Perjuangan Kota Bitung bakal beri Kejutan!,” pungkasnya. (ayw)