BITUNG (Gawai.co) – Konsistensi membawa amanah rakyat dari kedua Politisi hebat asal Provinsi Sulawesi Utara, patut diapresiasi.
Pasalnya, kedua politisi asal Partai PDI Perjuangan ini, berhasil melobi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, terkait dengan Program Indonesia Pinter (PIP) 2021, yang mulai direalisasikan disejumlah sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Bitung.
Diketahui, Adriana Dondokambey selaku Anggota Komisi X DPR RI dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung, Geraldi Mantiri, merupakan kedua sosok politisi yang berhasil memperjuangankan penambahan kuota penerima program PIP oleh Kemendikbud RI untuk Kota Bitung.
Berdasarkan informasi, sekitar 2.579 siswa SD dan SMP di Kota Bitung mendapatkan bantuan program PIP yang sebelumnya sekitar 1000an siswa.
Sementara itu, diketahui dari total 2.579 siswa penerima program PIP di Kota Bitung, terdapat 24 sekolah SD dan SMP dengan total dana sebesar Rp. 1.074.000.000.
Terpantau sejumlah awak media, Geraldi Mantiri didampingi kedua Kepala Seksi Disdikbud Pemkot Bitung, Patmos Supari dan Steven menyerahkan program PIP secara simbolis kepada siswa penerima di dua sekolah yakni; SD GMIM 25 Tanjung Merah dengan jumlah penerima sebanyak 60 siswa dan SD Sagerat sebanyak 172 Siswa.
Dalam sambutannya, Geraldi menyampaikan bantuan ini harusnya diserahkan oleh pihak Bank yang telah ditunjuk sebagai penyalur dana tersebut, namun dikarenakan masih dalam situasi pandemi covid-19 sehingga Dinas Disdikbud Pemkot Bitung, mengambil kebijakan penyalurannya dilakukan oleh pihak sekolah dan diserahkan langsung ke siswa.
“Memang belum semua siswa yang layak menerima bantuan PIP ini tercover. Yang belum silakan diusulkan untuk diverifikasi agar bisa masuk tahun depan” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung. Rabu (29/12).
Anggota DPRD Kota Bitung dapil Kecamatan Matuari – Ranowulu ini, menambahkan penambahan kuota penerima program PIP untuk Kota Bitung, tak lepas peran penting dari Ibu Adriana yang merupakan Anggota Komisi X DPR RI, Dapil Sulawesi Utara.
“Sebelumnya mohon maaf atas ketidakhadiran Ibu Adriana, karena beliau masih mengurusi sesuatu yang tak kala penting dengan kegiatan ini, namun dengan tujuan yang sama menjalankan amanah dan kepentingan masyarakat umum” tandas Geraldi.
Iapun berharap, bantuan program PIP bagi para siswa penerima agar benar-benar di manfaatkan dengan baik, sesuai dengan kebutuhan para siswa.
“Bantuan ini kiranya dipergunakan sesuai dengan manfaat dan kebutuhan siswa dan jangan digunakan untuk hal lain, apalagi saat ini masih dalam suasana natal dan tahun baru” canda Geraldi kepada orang tua siswa penerima, seraya mengucapkan selamat Natal dan menyongsong Tahun Baru.
Sekilas tentang program PIP, mengacu ke pip.kemdikbud.go.id, PIP adalah program bantuan berupa uang tunai, perluasan akses dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar. (***)