Editor/Penulis: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, kembali mengelar Upacara Adat Tulude, secara Hybrid dan merupakan Event pertama ditahun 2022.
Diketahui Upacara Adat Tulude adalah tradisi tahunan yang diwariskan dari para leluhur masyarakat Nusa Utara, antara lain; masyarakat yang memiliki etnis Sangihe dan Talaud.
Oleh masyarakat Nusa Utara, pelaksanaan pegelaran Upacara Adat Tulude, telah dilaksanakan selama bertahun-tahun yang telah disakralkan oleh masyarakat serta merupakan perwujudan religius.
Adapun pelaksanaan Upacara pegelaran Adat Tulude Pemkot Bitung, menurut Ketua Panitia, Johnly Evans Tamaka, melalui siaran pers menyampaikan, pelaksanaannya akan digelar secara virtual dengan konsep hybrid dan dijadwalkan dilaksanakan pada 31 Januari 2022.
“Masyarakat dapat mengikuti pelaksanaannya secara serentak pada tanggal 31 Januari 2022, pukul 12:00 Wita, yang akan disiarkan secara langsung melalui fanpage Facebook Pemkot Bitung” kata Tamaka.
Dirinya juga menyampaikan, pegelaran Upacara Adat Tulude Pemkot Bitung, berkolaborasi bersama Ormas Nusa Utara.
Selain itu, kata Tamaka pegelaran Upacara Adat Tulude, saat ini pula digelar dalam bentuk Hybrid Event.
“Pelaksanaannya sudah dipersiapkan mulai, pemotongan kue tamo, masamper, tari salo, tari gunde, grup turunan masjid raudatul jannah paudean, bitung city choir (BCC) dan orkes girang-girang. Dan sejumlah persiapan lainnya yang akan dimaksimalkan di hari pelaksanaannya” beber Plt Kadis Perdagangan Pemkot Bitung.
Adapun lokasi pelaksanaan ivan itu lanjut Plt Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bitung ini, Riverside Resto and Cafe dengan berbagai pertimbangan.
“Kenapa di lokasi itu, dikarenakan masih masa pandemi COVID-19 sehingga Prokes tetap harus di kedepankan dan panitia membatasi hanya sampai 200 orang peserta termasuk tamu undangan, media dan panitia” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Ormas Nusa Utara, Budi Medea menambahkan, upacara adat Tulude ini kaya akan keragaman nilai budaya maupun seni Nusa Utara berpadu dengan seni modern.
“Dari sisi penyelenggaraan kegiatan ini mengacu pada panduan kegiatan serupa setahun silam, ada tambahan tapi tidak banyak, namun secara menyeluruh sama dengan tahun sebelumnya,” kata Budi.
Bersama Panitia Upacara Adat Tulude Pemkot Bitung, pihkanya bekerja keras memastikan ivent tahun ini dapat berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan serta sasaran yang terkandung di dalamnya.
“Baik sebagai upaya melestarikan adat dan budaya Nusa Utara, juga menopang program Pemkot Bitung khususnya di bidang pariwisata” pungkasnya. (***)