Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Bawaslu dan pihak Kepolisian Resort Kota Bitung serta stakeholder terkait.
Adapun pelaksanaan Rakor tersebut terkait persiapan pelaksanaan verifikasi faktual kepengurusan dan keanggotaan Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2024, yang digelar di aula kantor KPU Kota Bitung. Jumat (14/10/2022).
Hadir di rakor tersebut, mewakili Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar, dihadiri oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Rudy Theno.
Selain itu dihadiri pihak Bawaslu Kota Bitung, Perwakilan Kapolres Bitung, Kaban Kesbangpol Pemkot Bitung, para Camat se-Kota Bitung dan stakeholder terkait serta para insan Pers Biro Bitung.
Dikesempatan itu, Sekda Kota Bitung langsung menginstruksikan kepada para Camat untuk dapat membantu KPU Kota Bitung, dalam menyukseskan Pemilu 2024, yang tahapannya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bitung, Rudy Theno mengintruksikan semua perangkat kecamatan membantu KPU Kota Bitung mensukseskan Pemilu 2024.
“Kami sangat mengapresiasi KPU Kota Bitung yang sudah melibatkan dalam tahapan Pemilu 2022. Ini adalah bukti kerja kolaborasi untuk mensukseskan Pemilu 2022,” kata Rudi.
Selain itu, dirinya meminta para Camat untuk dapat membantu mensosialisasi tahapan-tahapan Pemilu bersama KPU hingga ketingkat Pala dan RT dimasing-masing Kecamatan.
“Untuk itu, sekali lagi saya minta agar kita semua ikut ambil bagian bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024,”tandas mantan Kadis PUPR Kota Bitung.
Sementara itu, dan Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw didampingi Komisioner Syarifudin Hasan, Iten Kojongian, Idhli Fitriah dan Yunoy Rawung, dalam sambutannya menyampaikan giat adalah bagian dari tahapan Pemilu 2024.
“Rapat koordinasi itu digelar guna berkoordinasi dengan pemerintah dan Polres terkait dengan proses verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024. maka kami (KPU Bitung) meminta izin kepada pimpinan-pimpinan wilayah di setiap kecamatan,”kata Deslie.
Selain itu, Deslie menjelaskan, verifikasi faktual itu nantinya akan menyasaralamat-alamat yang masuk dalam sampel KPU.
“Sebelumnya, kami sudah sampaikan kepada parpol perlunya mempersiapkan hal-hal yang bersifat administrative dan menyiapkan anggota parpol untuk diproses verifikasi,”pungkasnya. (ayw)
