Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Kolaborasi TP PKK Kota Bitung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bitung, mengelar Kawin Massal Sepakat. Kamis (4/8/2022).
Dikesempatan itu, Plt Kadis Dukcapil Kota Bitung, Euginie Mantiri, menyampaikan laporannya terdapat 110 pasangan terdiri dari 100 pasangan kristen protestan, 1 katolik dan 9 muslim saat pelaksanaan kawin massal sepakat Pemkot Bitung.
“Pelaksanaan kawin massal sepakat Pemkot Bitung, merupakan bentuk kerja inovasi dari Dukcapil dan implementasi arahan pimpinan, dalam hal ini Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar, sebagimana disampaikan keduanya, masyarakat wajib mendapatkan berbagai layanan pemerintah yang telah disediakan,” kata Euginie.
Hal senada dikalimatkan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat membawakan sambutan pelaksanaan kegiatan Kawin Massal Sepakat Kota Bitung, yang digelar diruangan SH Sarundajang, Kantor Walikota Bitung.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, kiranya melalui pelaksanaan Kawin Massal Sepakat Kota Bitung, untuk dapat mempertahankan serta mempertanggungjawabkan terhadap janji kasih dan kesetiaan dari kedua mempelai yang telah menjadi keluarga baru, agar senantiasa mengalami berkat pemeliharaan dan penyertaan Tuhan.
“Pernikahan adalah cermin kejiwaan dari para pelakunya, bahwa membangun hubungan antara laki-laki dan perempuan harus didasarkan pada nilai-nilai spiritual dan sosial dan dari sinilah kemudian terbentuk struktur sosial kecil dalam masyarakat yang disebut dengan keluarga,” ucap Wali Kota Bitung.
Selain itu, dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada Disdukcapil dan TP PKK, yang telah mewujudkan salah satu tujuan dari program Pemkot Bitung, melalui pemerintahan Maurits – Hengky, dalam melayani dengan Cinta.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja kolaboratif antara Disdukcapil dan TP-PKK Bitung, yang sukses menyelenggarakan kawin massal.
“Mari kita bekerja kolaborasi serta bagi peserta kawin massal yang memiliki anak, agar segera mengurus akte kelahiran agar tidak menghambat berbagai pengurusan administrasi dan saya minta agar seluruh stakeholder terkait serta masyarakat dapat mensosialisasikan program ini, karena kawin massal sepakat ini nantinya akan menjadi program rutin pemerintah,” tandas Maurits. (*/adv)