Editor/Pewarta: Alfondswodi
BITUNG (Gawai.co) – Sempat dikeluhkan warga terkait kelangkaan Tabung Gas LPG 3 Kg, ditepis Kabag SDA Setda Kota Bitung, Hendry Adrian Tangkudung.
Pasalnya, pada beberapa pekan lalu, warga Kota Bitung sempat mengeluh terkait dengan pendistribusian disejumlah pangkalan Tabung Gas LPG 3 Kg.
Memastikan kelangkaan Tabung Gas LPG 3 Kg, Hendry Adrian Tangkudung mengatakan, tidak ada kelangkaan, hanya saja, ada perubahan jadwal pendistribusian.
“Kami sudah turun lapangan dan mengecek langsung penyaluran tabung gas LPG 3 Kg dan penyalurannya masih normal atau masih seperti biasanya,” kata Hendry saat ditemui awak medis disalah satu warung kopi di komplek depan Kantor Walikota Bitung. Rabu (2/8/2023).
Selain itu, kata Hendry persoalan lain yang menjadi sulit untuk mendapatkan Tabung Gas LPG 3 Kg, dimungkinkan dengan adanya penerapan kebijakan baru, dengan menerapkan aplikasi berbasis web My Pertamina Subsidi Tepat.
“Kemungkinan besar salah satu penyebabnya adalah kebijakan baru yang mewajibkan warga saat membeli tabung gas LPG 3 kg, harus membawa Kartu Keluarga dan KTP,” bebernya.
Lebih lanjut, kata Kabag SDA Kota Bitung, kebijakan pendistribusian isi ulang Tabung Gas LPG 3 Kg, tetap sasaran, mengacu pada Kepmen ESDM nomor: 37.K/MC.01/MEM.M/2023 serta Kepdirjen Migas nomor: 99.K/MC.05/DJM/2023.
“Untuk itu, di tahap I ini, dilakukan proses pendataan bagi penguna Gas LPG 3 Kg, baik penguna rumah tangga dan usaha mikro,” katanya.
Sementara itu, pengunaan Tabung Gas LPG 3 Kg subsidi di Kota Bitung sebesar 6.607 Kepala Rumah Tangga dan 1.793 Usaha Mikro.
“Jika total ada di angka 8.400 pengguna tabung gas subsidi LPG 3 kilogram. Dan saya pastikan pendistribusian aman, tidak ada masalah,” tandasnya.
Seraya menambahkan, “Memang bisa terjadi kekosongan di pangkalan, misalnya di satu daerah ada tiga pangkalan gas namun hanya satu pangkalan yang dikirim oleh agen berdasarkan hari penyalurannya, otomatis belum tersedia. Tapi, masyarakat bisa membeli ke pangkalan yang masih tersedia,” pungkasnya. (ayw)