Bitung  

Hari Terakhir di BLK Bitung, Suryani: Terima Kasih Pak Maurits Mantiri Atas Pelayanan dan Kepeduliannya

Warga terdampak erupsi Gunung Ruang, saat mempersiapkan barang bawaan kembali ke Pulau Tagulandang, pasca di tetapkan status Gunung Ruang sudah kembali normal. (foto:istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Warga Desa Hasi Suryani Tansil ceritakan pengalamannya saat menjalani kehidupan di rusun BLK Bitung.

Wanita berumur 45 tahun tersebut, merupakan salah satu warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Tagulandang, Kabupaten Sitaro beberapa pekan lalu.

Saat berada di rusun BLK Bitung, Suryani bersama ratusan penyintas tak henti-hentinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah, atas perhatian serta perlakuan terdahap warga penyintas.

“Bantuan dan pelayanan pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulut dan Pemerintahan Kota Bitung, sangat – sangat membantu dan bermanfaat bagi kami (warga penyintas erupsi Gunung Ruang.red),” kata Suryani saat bersua dengan awak media disela-sela persiapan keberangkatan kembali ke Pulau Tagulandang pada sore nanti. Selasa (28/5/2024).

Dirinya pun menyampaikan ungkapan terima kasih yang di khususkan kepada Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama jajarannya, yang tetap konsen dan setia dalam melayani setiap kebutuhan kami.

“Terima kasih Pak Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri atas kebaikan dan perhatiannya, semoga Bapak berserta Keluarga selalu dalam lindungan Tuhan di sertai umur panjang,” ucap Suryani didampingi Ibu Adelin Pontoh (46).

Lanjutnya, “Terima kasih pula kepada rekan-rekan dari BPBD, Satpol PP, PMI Bitung dan Dinsos Bitung serta Tagana, yang setia melayani kami,” tambahannya.

Dirinya pun berharap, bantuan ini tak hanya sampai disini, dimana kata Suryani tempat tinggalnya di Desa Hasi, Kecamatan Tagulandang mendapat bantuan perbaikan.

“Rumah kami atapnya hancur, sementara ini saat tiba nanti, kemungkinan akan melakukan renovasi seadanya,” katanya.

Hal senada dikalimatkan Adelin Pontoh, yang menyatakan jika rumahnya rusak parah, karena berada pas di depan pulau ruang.

“Tempat tinggal saya, sebagian bangunannya roboh. Kami berharap bantuan dari pemerintah tak hanya sampai disaat kami berada di rusun BLK Bitung, namun pemerintahan juga dapat membantu mencarikan solusi keberlangsungan kami nantinya saat kembali nanti,” tandasnya.

Seraya menambahkan, “Tapi kami meyakini pemerintah akan tetap terus membantu dan mensuport kami, hingga situasi di Tagulandang kembali normal. Karena pelayanan yang diberikan saat berada di rusun BLK Bitung melebih dari apa yang kami harapkan. Untuk itu saya pribadi menyampaikan terima kasih atas pelayanan luas biasa yang telah diberikan kepada kami,” pungkasnya.

Diketahui hari ini sekitar 16 Kepala Keluarga terdampak erupsi Gunung Ruang, akan bertolak kembali ke Pulau Tagulandang mengunakan kapal Ferry.

Dan sekitar 6 Kepala Keluarga asal Pulau Ruang yang akan mendiami Rusun BLK Bitung, hingga persiapan relokasi di Kabupaten Bolsel selesai dan siap di huni. (ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *