Bitung  

Hari Lahirnya Pancasila, Bank Indonesia Gelar Pelepasan Kas Keliling 3T dan Literasi Pendidikan

Pewarta: Michelle de Jonker
Editor: Martsindy Rasuh

BITUNG, (Gawai.co) — Di hari lahirnya Pancasila. Bank Indonesia (BI) lakukan kegiatan “Mapalus Pendidikan”, dengan mengusung tema Goes to School.

Kegiatan yang digagas BI ini bergulir sejak jumat kemarin hingga hari ini, dan nanti malam, Sabtu (1/6/2024) terpusat di Kawasan Megamas Manado.

Bank Indonesia juga menunjukkan bukti Cinta Pancasila dengan pelaksanaan kas keliling atau biasa disebut Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) dan literasi pendidikan cinta, bangga dan paham rupiah dihari lahirnya Pancasila ini.

Tugas dan amanat untuk menjaga stabilitas nilai uang Rupiah dalam pengelolaan uang, misinya adalah menyediakan uang rupiah di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam jumlah mata uang yang cukup, jenis pecahan uang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta kondisi yang berkualitas dan layak edar.

Kepala Cabang Bank Indonesia di Sulawesi Utara Andry Prasmuko, mengatakan kegiatan kas keliling seperti ini sudah dilakukan sebanyak 5 kali dalam setiap tahunnya, dimulai sejak 2018, 2019, 2021, 2022, 2023. Jika diluar Manado atau daerah kepulauan, BI menggunakan KRI Kakap 811, untuk memberikan layanan sampai ke pelosok pulau Terluar, Terpencil dan Tertinggal.

“Tahun 2024 ini, Bank Indonesia bekerjasama dengan Angkatan Laut menggunakan KL. Patola dengan mengangkat Tema “Kas Keliling Bank Indonesia dan Literasi Pendidikan, Bersama TNI AL, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Dinas Pendidikan provinsi Sulawesi utara,” kata Prasmuko.

Kegiatan ekspedisi Rupiah Berdaulat dengan menggunakan KRI Kakap 811 juga akan dilaksanakan pada tanggal 4-10 Juni 2024, melalui Dermaga Satrol pangkalan utama TNI AL Lantamal VIII Bitung.

Beberapa kegiatan di kepulauan, menyerap uang yang tidak layak edar, dan akan di ganti dengan kondisi uang yang layak edar. Edukasi ini cinta, bangga, paham uang Rupiah, dalam literasi Pendidikan.

“Disana Kita akan melakukan penyerahan bantuan seperti pembagian buku berkualitas”, ungkap Prasmuko.

Sementara itu, sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril, menyampaikan rasa syukurnya jegiatan BI ini untuk masa depan anak bangsa Indonesia, dan kementerian lembaga pendidikan bisa turut berkolaborasi bersama semua elemen yang mengakomodir dan merealisasikan kegiatan yang mulia ini.

Patut berbangga BI memiliki karakter berbasis Pancasila. Indonesia membutuhkan semangat gotong-royong dari berbagai elemen. Karena persoalan terbesar di Negara kita adalah Krisis dalam bidang belajar, yaitu Literasi.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut berkolaborasi. kita akan memperluas jangkauan ilmu pengetahuan untuk memperkuat literasi anak Indonesia melalui pengiriman buku di daerah 3T, dalam bentuk semangat nilai luhur gotong royong untuk membantu mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandas Iwan di satrol Bitung pagi tadi.

Tersedia juga bantuan sosial yang sudah disiapkan untuk dibawa dan diberikan kepada masyarakat kepulauan, berbentuk sembako, peralatan olah raga, alat tulis dan buku pengetahuan lainnya dari kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama dinas pendidikan provinsi Sulawesi utara. (Mdj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *