Bitung  

Hari Kesaktian Pancasila, Katopo: Historis Perjuangan Panjang Melawan Ideologis Bangsa

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung, Yosep Katopo. (foto:istimewa)

Editor/Pewarta: Alfondswodi

BITUNG (Gawai.co) – Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila, tak hanya sebagai ajang seremonial ataupun pemaknaan esensial semata. Rabu (01/10/2025).

Hari Kesaktian Pancasila, menurut Anggota DPRD Kota Bitung, Yosep Katopo merupakan momentum sejarah perjuangan melawan ancaman ideologi dan jati diri bangsa.

“Kesaktian Pancasila bukan terletak pada peringatannya, tetapi pada sejauh mana nilai-nilainya hidup dalam perilaku bangsa. Di era sekarang, ancaman terhadap persatuan bukan lagi berupa pemberontakan fisik, melainkan ideologisasi halus,” katanya.

Lebih lanjut kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung, ideologisasi halus diantaranya; Polarisasi politik dan agama, Hoaks dan ujaran kebencian di media sosial dan Individualisme ekstrem akibat kapitalisme digital.

“Apakah Pancasila masih menjadi rujukan etika dalam bermasyarakat dan bernegara?. Seringkali, Hari Kesaktian Pancasila hanya diperingati dengan upacara dan slogan—tanpa perenungan kritis. Padahal, di tengah, ketimpangan ekonomi, korupsi yang meluas, krisis integritas pemimpin,” katanya.

Lebih lanjut, “Tantangan globalisasi dan multikrisis, menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dan ideologi dalam menjawab tantangan zaman,” tandasnya. (*/ayw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *